Soal Pengganti Azis Syamsuddin, Golkar: Semua Kader Kami Berkualitas

Sabtu, 25 September 2021 16:07 WIB

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin bersiap meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. Nama Azis terseret kasus ini karena diduga menjadi perantara yang mengenalkan Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial dengan Robin. KPK menduga pertemuan keduanya terjadi di rumah di Azis, pada Oktober 2020. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunduran diri Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golkar, membuat posisi ini kosong. Sejumlah nama muncul dan digadang-gadang mengicar jabatan itu.

Dilansir dari Majalah Tempo, ada tiga nama yang disebut mengincar kedudukan Azis di DPR. Mereka adalah Melchias Marcus Mekeng, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan Adies Kadir. Ketiganya pejabat teras di Partai Golkar.

Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir, enggan menanggapi hal ini. "Saya tidak tanggapi dan menjawab itu. Tapi di partai Golkar semua kader berkuliatas, di Partai Golkar semua kader mempunyai kans, siapapun mempunyai kans untuk mendudiki jabatan tersebut," kata Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir, dalam konferensi pers di Kantor Fraksi Partai Golkar, Komplek DPR, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 September 2021.

Mekeng adalah anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR. Politikus asal Nusa Tenggara Timur itu disebut sudah bergerilya untuk merebut kursi Azis dengan melakukan sowan ke sejumlah pentolan partai beringin. Mekeng menampik jika sudah melobi sejumlah kalangan itu. “Saya enggak ke mana-mana,” kata dia, 11 September 2021.

Sementara Ahmad Doli Kurnia adalah Ketua Komisi Pemerintahan di DPR. Doli dikenal sebagai loyalis Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Doli disebut tak terlalu agresif melobi koleganya. Dia menolak berkomentar ketika dikonfirmasi.

Advertising
Advertising

Adies sendiri dalam konferensi pers mengatakan seluruh kader Golkar bisa mengisi jabatan tersebut. Namun ia menyerahkan keputusan akhir pada Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Kami mempunyai 85 orang anggota DPR dari Golkar, semua mempunyai kans untuk menduduki jabatan tersebut dan hal ini adalah merupakan hak prerogatif Ketua Umum DPP Golkar," kata Adies.

Azis Syamsuddin sendiri telah memberikan surat pengunduran diri sebagai Wakil Ketua DPR. Semalam, KPK menetapkan ia menjadi tersangka kasus dugaan suap terhadap bekas penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Duit suap sebesar Rp 3,1 miliar itu ditengarai untuk mengurus penanganan perkara suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Lampung Tengah, yang menyeret nama Azis dan Aliza.

Baca juga: 3 Politikus Golkar Disebut Incar Posisi Azis Syamsuddin Sebagai Wakil Ketua DPR

Berita terkait

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

13 jam lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

15 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

3 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

4 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

4 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya