Teror Bom Molotov LBH Yogya Diduga Berkaitan Advokasi Konflik Agraria

Sabtu, 18 September 2021 20:53 WIB

Kantor LBH Yogya dilempar bom molotov pada Sabtu dini hari. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Serangan bom molotov di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta pada Sabtu dini hari terjadi setelah lembaga ini aktif mengadvokasi warga yang terdampak konflik agraria.

LBH Yogyakarta telah melaporkan teror tersebut ke Kantor Polresta Yogyakarta, Sabtu petang, 18 September 2021. Di ruangan Reskrim Polresta Yogyakarta, Direktur LBH Yogya, Yogi Zul Fadhli menjelaskan kronologi teror bom molotov dan peristiwa sebelum kejadian.

Dalam sepekan terakhir, LBH Yogya aktif mengadvokasi sejumlah konflik agraria, misalnya mendampingi warga Wadas di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pegiat LBH mendampingi warga yang mengajukan gugatan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menerbitkan Izin Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Wonosobo.

Selain itu, LBH juga aktif mengunggah berbagai bentuk dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia di Yogyakarta di akun media sosial mereka. Contoh unggahannya adalah pembangunan proyek Bandara Internasional Kulon Progo yang disertai dengan kekerasan terhadap warga di Kecamatan Temon. LBH mengunggah kronologi kekerasan dan pemaksaan pemutusan aliran listrik. Juga alat berat untuk menggusur warga. Saat itu, polisi, petugas Satuan Pamong Praja, dan tentara masuk ke halaman rumah warga.

Selain itu, mereka juga mengunggah sengketa lahan antara warga dan TNI Angkatan Darat di Urutsewu Kebumen, Jawa Tengah yang berujung represi. TNI memagari lahan warga secara paksa. "TNI klaim sepihak tanah dan hingga kini warga tak mendapatkan penyelesaian yang adil," tulis LBH Yogya di instagram.

Advertising
Advertising

Yogi menyatakan serangan bom molotov terhadap kantornya ini baru pertama kali sepanjang kantor itu berdiri. "Kami tidak akan gentar dan terus mendampingi warga yang terpinggir," kata Yogi.

Bom molotov menghanguskan sebagian tembok teras, jendela, ventilasi, dan korden kantor terbakar. Api menjalar ke dalam ruangan dan padam sebelum menjalar lebih jauh ke seisi ruangan.

Tim Polresta Kota Yogyakarta telah mengambul barang bukti yakni pecahan botol bensin. Mereka juga telah memasang garis polisi di beranda kantor.

Penjaga yang pertama kali mengetahui kantor LBH terbakar bom molotov pada Sabtu sekitar pukul 05.00. Dia memperkirakan bom molotov itu dilempar sekitar pukul 01.00 hingga 05.00 WIB.

SHINTA MAHARANI

Baca: Direktur LBH Yogya Lapor Polisi Setelah Kantornya Dilempari Bom Molotov

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

19 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

20 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

3 hari lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

3 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya