TEMPO Interaktif, Jakarta: Upacara pemakaman bekas menteri luar negeri Ali Alatas, yang dipimpin sendiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berlangsung khidmat.
Upacara di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (12/12), dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini dilaksanakan secara militer. Ali Alatas dimakamkan di Petak M, berdekatan dengan makam Baramuli.
Sejumlah duta besar negara sahabat dan para menteri datang menghadiri acara pemakaman ini. Sedang Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang sore nanti dijadwalkan ke Palembang, tidak ikut hadir dalam kesempatan ini.
Upacara yang berlangsung kurang lebih 30 menit ini dimulai dengan pembacaan riwayat hidup Ali Alatas. Disusul oleh pembacaan Apel Persada oleh Presiden sebagai inspektur upacara. "Atas nama negara dan TNI, mempersembahkan ke persada, ke Ibu Pertiwi, jiwa raga dan jasa almarhum," kata Presiden membacakan naskah Apel Siaga.
Bendera Merah Putih, yang membungkus peti jenazah, diangkat oleh para Kepala Staf Angkatan di TNI dan perwakilan Kepolisian. Satu tembakan salvo mengiringi masuknya peti jenazah ke liang lahat.
Setelah jenazah dimasukkan ke liang lahat, perwakilan keluarga menimbun kan tanah ke dalam liang lahat. Selanjutnya, diiringi lagu Syukur, proses penimbunan dilakukan sampai selesai. Baru kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga keluarga dan Ibu Ani Yudhoyono.
Dalam sambutannya, Presiden mengucapkan bela sungkawa atas nama negara dan pribadi."Kita telah kehilangan diplomat yang cemerlang, tokoh internasional, dan negarawan ternama," ujar Presiden.
Sambil mengenang jasa dan pengabdian almarhum, Presiden memuji almarhum Ali Alatas karena selama dua dasawarsa mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara."Upacara militer ini sebagai penghormatan dan penghargaan terhadap beliau," ujar Presiden.
Selama pemerintahannya,Almarhum Ali Alatas menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden dan berjasa dalam perubahan piagam baru Asean pada 2007. "Beliau juga berjasa di kancah Internasional, termasuk penanganan Timor-Timor 1999," kata Presiden.
Wakil keluarga Alatas, Wicaksana Gunawan, menyatakan Almarhun dikenal dalam keluarga sebagai sosok yang sering memberikan petuah bijaksana yang selalu diiringi senyuman."Atas nama keluraga kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini," kata Gunawan.
Anton Aprianto
Berita terkait
Mengenang Ali Alatas, Menlu Legendaris Kemudian Jadi Penasihat Gus Dur hingga Megawati
11 Desember 2023
Ali Alatas merupakan salah satu diplomat terpandang yang dimiliki Indonesia. Menlu ini kemudian menjadi penasihat pemerintahan Gus Dur dan Megawati.
Baca SelengkapnyaIstri Kepala Staf Presiden Moeldoko Meninggal
12 Maret 2023
Almarhum istri Moeldoko itu akan dimakamkan usai salat Dzuhur di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMiliarder AS Thomas H Lee Ditemukan Tewas di Kantornya
24 Februari 2023
Miliarder Amerika Serikat, Thomas H Lee, yang dianggap sebagai pelopor investasi ekuitas swasta dan pembelian dengan leverage, meninggal pada usia 78
Baca SelengkapnyaRaquel Welch, Aktris Top Hollywood 1970-an Meninggal
16 Februari 2023
Raquel Welch, aktris top Hollywood tahun 1960-1970-an, meninggal dalam usia 82 tahun, Rabu, 15 Februari 2023.
Baca SelengkapnyaInoki, Politisi dan Pegulat Jepang yang Pernah Tantang Ali, Meninggal
1 Oktober 2022
Antonio Inoki, bintang gulat Jepang, politisi, dikenal luas karena melawan petinju legendaris Muhammad Ali, meninggal karena sakit langka
Baca SelengkapnyaSBY Kenang Jasa Hermanto Dardak Bangun Infrastruktur Negeri
21 Agustus 2022
SBY menyampaikan dukacita mendalam terhadap wafatnya Hermanto Dardak.
Baca SelengkapnyaPenyanyi Top 1980-an Olivia Newton-John Meninggal
9 Agustus 2022
Penyanyi Olivia Newton-John, yang melejit ke puncak tangga lagu pop dunia pada 1970-an dan 1980-an meninggal dalam usia 73 tahun
Baca SelengkapnyaPresiden Parlemen Eropa David Sassoli Meninggal
11 Januari 2022
Presiden Parlemen Eropa David Sassoli meninggal pada Selasa karena sakit,
Baca SelengkapnyaKenang Rachmawati Soekarnoputri, Majelis Syuro PKS: Sosok Patriotik
3 Juli 2021
Menurut Salim Segaf, banyak kesamaan pandangan antara PKS dan Rachmawati Soekarnoputri dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi Ucapkan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri
3 Juli 2021
Rachmawati Soekarnoputri meninggal di RSPAD Gatot Subroto, hari ini, di usia 70 tahun.
Baca Selengkapnya