Isu Presiden 3 Periode, Demokrat Harap Jokowi Menolak Maju Lagi

Senin, 13 September 2021 19:54 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajaran memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan masyarakat memerlukan sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menolak perubahan masa jabatan presiden 3 periode atau perpanjangan hingga 2027. Benny mengatakan dua isu itu bergulir seiring dengan rencana Majelis Permusyawaratan Rakyat mengamandemen Undang-Undang Dasar 1945.

"Yang dibutuhkan masyarakat adalah sikap tegas Bapak Presiden bahwa kalau pun nanti ada amandemen UUD untuk memperpanjang masa jabatan beliau sampai 2027, beliau harus dengan tegas menolaknya," kata Benny dalam diskusi daring yang digelar LHKP Muhammadiyah, Senin, 13 September 2021.

Benny mengatakan, begitu pula jika amandemen UUD 1945 berujung pada penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Ia meminta Presiden Jokowi untuk menolak jika diminta maju lagi di pemilihan presiden.

"Bapak Presiden Jokowi harus juga dengan tegas menyatakan menolak dan tidak mau maju lagi," ujar anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Benny mengatakan isu perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2027 dan tiga periode tak jelas asal-usulnya. Sebab, kata dia, MPR sendiri tak pernah membahas agenda tersebut.

Advertising
Advertising

Benny mengatakan MPR sejauh ini hanya mengkaji rencana menghidupkan kembali haluan negara. Semua fraksi di MPR disebutnya sepakat ihwal perlunya haluan negara itu, tetapi belum satu suara mengenai bentuk hukumnya.

Menurut Benny, Presiden Jokowi harus memberikan penjelasan secara terbuka ihwal isu perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode yang tak jelas asal-usulnya itu agar tak menjadi rumor liar di masyarakat. Dia juga meminta Presiden bersikap tegas, bukan sekadar menyerahkan urusan amandemen konstitusi kepada MPR.

"Sikap Presiden harus jelas, tidak bisa mengatakan soal amandemen itu urusan MPR dan Presiden tidak boleh melakukan intervensi," kata Benny. Pernyataan demikian memang pernah dikemukakan Presiden Jokowi saat bertemu dengan pimpinan MPR di Istana Bogor menjelang Sidang Tahunan 16 Agustus lalu.

Benny mengimbuhkan, jika Presiden memberikan penjelasan, tak akan ada lagi spekulasi di publik bahwa rezim saat ini sedang berupaya menumpuk kekuasaan dan harta menggunakan konstitusi. Ia mengatakan, narasi yang saat ini berkembang ialah Presiden Jokowi dianggap pantas diperpanjang masa jabatannya lantaran berprestasi, atau demi mengamankan proyek pembangunan ibu kota negara.

Politikus asal Nusa Tenggara Timur ini juga mengatakan upaya memperpanjang masa jabatan dengan mengubah konstitusi bukan praktik baru. Namun pengalaman di berbagai negara, pemimpin yang memperpanjang masa jabatan sama saja sedang mengubur demokrasi.

Presiden Jokowi dalam sejumlah kesempatan menyatakan tak berniat menjadi kepala negara untuk ketiga kalinya. Ia mengaku patuh kepada konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden selama dua periode. Kendati begitu, berbagai pihak tetap khawatir perpanjangan atau perubahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode itu bisa terjadi.

Baca juga: Isu Presiden 3 Periode Disebut Picu Spekulasi Demi Ibu Kota Negara


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

7 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

10 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

12 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

12 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya