Kata Pakar Soal Penangkapan Pentolan Jamaah Islamiyah Abu Rusydan

Reporter

Egi Adyatama

Minggu, 12 September 2021 10:00 WIB

Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 16 Desember 2020. Para tersangka terorisme yang ditangkap di Lampung itu diduga merupakan teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI). ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia, Ridlwan Habib, menilai penangkapan Thoriqudi alias Abu Rusydan oleh Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bisa memicu aksi balasan dari Jamaah Islamiyah.

Abu Rusydan yang ditangkap di Bekasi adalah tokoh senior Jamaah Islamiyah yang selama ini berkeliling Indonesia menjadi penceramah dan motivator agama. "Kalau betul T alias AR yang ditangkap polisi adalah Abu Rusydan berarti itu penangkapan yang sangat serius. Ini figur yang sangat terkenal di kelompoknya," kata Ridlwan Habib dalam keterangan tertulis, Ahad, 12 September 2021.

Menurut Ridlwan, Abu Rusydan adalah alumni pelatihan militer mujahidin Afghanistan angkatan kedua tahun 1990. Bahkan Abu berlatih militer di Camp Sadda Pakistan dan sempat berinteraksi langsung dengan Osama Bin Laden.

Setelah peristiwa Bom Bali I tahun 2002, Ridlwan mengatakan, Abu Rusydan ditangkap polisi dengan dakwaan menyembunyikan tersangka Mukhlas. "Setelah bebas, Abu Rusydan berdakwah keliling Indonesia dan sangat populer di YouTube, " kata Ridlwan. .

Hingga saat ini jika mencari kata kunci Abu Rusydan di YouTube, terdapat banyak dokumentasi ceramahnya. Salah satu yang cukup viral adalah ceramah dia tentang Pancasila bukan Islam.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, Ridlwan melihat penangkapan Abu Rusydan dikhawatirkan akan memicu aksi balasan dari pengikutnya. "Tokoh senior ini banyak murid online-nya yang dalam istilah kontra-terorisme disebut lone wolf," ujar Ridlwan.

Alumni S2 Intelijen UI itu mengingatkan aparat keamanan agar memperkuat penjagaan dan lebih waspada. Meski kelompok neo Jamaah Islamiyah tidak pernah menyerang sejak 2009, tapi Ridlwan mengingatkan mereka masih memiliki orang militan yang punya keahlian berbahaya.

Ia pun meminta Polri segera memblokir situs dan portal yang masih memuat ceramah-ceramah Abu Rusydan. Penangkapan Abu Rusydan, kata dia, membuktikan bahwa deradikalisasi belum sukses mengubah orang. "Selama belasan tahun Abu Rusydan bebas tanpa ada keberhasilan pemerintah menundukkan ideologinya," kata Ridlwan ihwal penangkapan tokoh senior Jamaah Islamiyah itu.

Baca juga: Polri: Salah Satu Terduga Teroris yang Ditangkap adalah Dewan Syuro JI

Berita terkait

Densus 88 Sita 12 Benda dari Rumah Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

15 menit lalu

Densus 88 Sita 12 Benda dari Rumah Kos Terduga Teroris di Sukoharjo

Densus 88 menyita 12 benda dari rumah kor terduga teroris di Sukoharjo.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

2 jam lalu

Pengakuan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah: Ikut ke Afganistan dan Renungan di Penjara

Para mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) menggelar dialog kebangsaan usai para petingginya menyatakan pembubaran diri

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

3 jam lalu

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Karanganyar, Kepala Desa: Diajak Kumpulan Tidak Mau

Dalam penggeledahan di rumah kos terduga teroris itu, Kepala Desa Waru Pardijo mengatakan Densus 88 mengamankan 12 barang.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

4 jam lalu

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Geledah 1 Rumah Kos di Sukoharjo

Polda Jateng sebut Densus 88 Mabes Polri menangkap 3 orang di Kudus, Demak, dan Karanganyar Solo.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Nasaruddin Umar Pimpin Apel Hari Santri di Tugu Proklamasi

14 hari lalu

Menteri Agama Nasaruddin Umar Pimpin Apel Hari Santri di Tugu Proklamasi

Pada apel Hari Santri, Menteri Agama Nasaruddin Umar ingatkan agar Santri berani bermimpi dan mengambil sikap untuk NKRI.

Baca Selengkapnya

Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Hadiri Peringatan Hari Santri

14 hari lalu

Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Hadiri Peringatan Hari Santri

Selain dua tokoh itu, ada empat mantan pentolan Jamaah Islamiyah yang ikut hadir memperingati Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

18 hari lalu

Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

Retno Marsudi mewakili Indonesia, dan Qatar menandatangani kesepakatan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Afganistan.

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Gambar Mahluk Hidup, Bertentangan dengan Ajaran Islam

21 hari lalu

Taliban Larang Gambar Mahluk Hidup, Bertentangan dengan Ajaran Islam

Taliban melarang wartawan menyiarkan gambar mahluk hidup karena bertentangan dengan ajaran Islam.

Baca Selengkapnya

22 Tahun Peringatan Bom Bali, Kisah Keluarga Korban Memulihkan Trauma Pasca Tragedi

21 hari lalu

22 Tahun Peringatan Bom Bali, Kisah Keluarga Korban Memulihkan Trauma Pasca Tragedi

22 tahun berlalu pasca Bom Bali I. Para penyintas masih mengingat jelas peristiwa yang merenggut keluarganya dan upaya mereka untuk pulih dari trauma.

Baca Selengkapnya

22 Tahun Bom Bali: BNPT Dukung Penyintas Jadi Agen Perdamaian

23 hari lalu

22 Tahun Bom Bali: BNPT Dukung Penyintas Jadi Agen Perdamaian

BNPT maknai peringatan bom Bali untuk dukung penyintas.

Baca Selengkapnya