2.086 Warga Maybrat Papua Mengungsi Setelah TPNPB Serang Koramil

Reporter

Egi Adyatama

Sabtu, 11 September 2021 19:40 WIB

Ilustrasi pengungsian di Papua. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pengungsi Maybrat mencatat ada 2.086 warga sipil yang terpaksa mengungsi pasca konflik di antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan TNI-Polri pecah di Maybrat, Papua Barat. Para pengungsi ini berasal dari 36 Kampung pada 5 Distrik yaitu Aifat Selatan, Aifat, Aifat Timur, Aifat Timur Selatan dan Afat Timur Tengah.

"69 diantaranya merupakan balita dengan usia 0 Bulan hingga 5 Tahun. 11 orang dari para pengungsi ini telah mengalami sakit," kata anggota Yohanis Mambrasar, advokat sekaligus tim penyusun laporan 'Kampung Su Kosong', Sabtu, 11 September 2021.

Menurut Yohanis, laporan ini didapat tim dari wawancara para pengungsi yang terdiri dari warga Kampung, Kepala Kampung, dan Pimpinan Gereja setempat. Pemantauan pengungsi, analisis dokumen, dan riset media juga dilakukan sejak 4 hingga 10 September 2021.

Dari laporan itu, para pengungsi ini mengungsi ke sepuluh tempat yang penyebaran yaitu di Hutan, Kumurkek, Aitinyo, Ayamaru, Aifat Utara, (Kab Maybrat), Mukamat Distrik Kais Darat, Teminabuan (Kab. Sorong Selatan), Arandai, Atori (Kab. Bentuni) dan Sorong, Papua Barat.

"Data ini ada sebagian yang belum masuk, karena kampung lain di distrik lain kami belum sampai belum terdata. Jadi jumlah pengungsi lebih dari jumlah yang kami data," kata Yohanis.

Advertising
Advertising

Yohanis mengatakan para pengungsi ini telah kehilangan hak-hak mereka, seperti rumah dan properti.

Baca: Polda Papua Barat Tetapkan 17 DPO Penyerang Posramil Kisor, Ini Daftarnya

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

32 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

14 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

15 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

17 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

18 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

18 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

19 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

21 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

22 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya