Di Ulang Tahun ke-20 Demokrat, SBY: Rakyat Ingin Demokrasi Tegak

Kamis, 9 September 2021 17:26 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato Refleksi Akhir Tahun "Indonesia Tahun 2020: Peluang, Tantangan & Harapan", di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu 11 Desember 2019. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengatakan rakyat Indonesia menginginkan demokrasi yang tegak.

Menurut Yudhoyono, tegaknya demokrasi merupakan satu dari empat kehendak rakyat yang ia simpulkan berdasarkan kajian atas tiga tonggak sejarah penting di Tanah Air.

"Rakyat kita sungguh menginginkan demokrasi tegak," kata Yudhoyono dalam perayaan hari ulang tahun ke-20 Partai Demokrat, Kamis, 9 September 2021.

Tiga tonggak sejarah yang dimaksud Yudhoyono yakni peristiwa proklamasi kemerdekaan 1945, pergantian kepemimpinan Soekarno tahun 1965, dan reformasi 1998 yang menandai berakhirnya kekuasaan Presiden Soeharto.

Yudhoyono mengatakan, dari setiap tonggak sejarah itu bangsa Indonesia melakukan koreksi total dan perubahan besar. Hal-hal yang tak disukai rakyat di setiap era, kata dia, tentu harus dihilangkan di masa berikutnya.

Advertising
Advertising

Menurut Yudhoyono, tegaknya demokrasi yang dia maksud bukan hanya menyangkut kebebasan dan hak-hak asasi manusia.

Melainkan juga kembali kepada supremasi hukum atau the rule of law dan konstitusionaliame, pemilihan umum yang jujur dan adil, checks and balances baik antarlembaga negara maupun antara negara dan rakyat, serta nilai-nilai universal demokrasi. "Tentunya yang saya pahami adalah demokrasi yang klop untuk Indonesia," ujarnya.

Presiden keenam ini mengatakan, demokrasi yang dia maksud ialah yang berkeadaban. Bukan demokrasi liberal parlementer yang dulu membuat Indonesia terus mengalami gonjang-ganjing, atau terpimpin baik jilid I maupun II.

Tiga kehendak rakyat lainnya menurut Yudhoyono ialah keadilan (social justice), kesejahteraan (prosperity), dan keamanan serta kedamaian (peace). Menurut Yudhoyono, itu sebabnya ia menuangkan keempat hal tersebut dalam manifesto politik tatkala menggagas berdirinya Demokrat pada 2001.

"Maka keempat hal itulah menjadi platform perjuangan Partai Demokrat ke depan, menjadi visi dan misi besar Partai Demokrat untuk negeri tercinta ini," kata SBY.

Baca juga: Di Acara HUT ke-20, Demokrat akan Tegaskan Posisinya Tetap Berpihak ke Rakyat



Berita terkait

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

5 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

15 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

19 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

22 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya