100 Tokoh Desak Jokowi Bongkar Aktor Intelektual Pembunuh Munir

Reporter

M Rosseno Aji

Senin, 6 September 2021 20:13 WIB

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengantarkan ribuan kartu pos bergambar mendiang Munir untuk Presiden Joko Widodo di Kantor Sekertariat Negara, Jakarta, 17 Januari 2017. Dalam ribuan kartu pos tersebut terdapat sejumlah tanda tangan masyarakat dari 20 daerah di Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 100 tokoh dengan berbagai latar belakang mendesak Presiden Joko Widodo untuk membongkar aktor intelektual pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Mereka mendesak Jokowi melakukan tindakan agar pelaku bisa diseret ke pengadilan.

“Kami sejumlah organisasi dan tokoh demokrasi Indonesia mendesak Presiden Joko Widodo menuntaskan kasus Munir terutama dengan menuntut aktor intelektual di balik kematiannya untuk diadili,” kata perwakilan tokoh, Asfinawati, Senin, 6 September 2021.

Asfinawati mengatakan penuntasan kasus ini penting bagi demokrasi. Dia mengatakan penuntasan kasus dapat merubah wajah baru penegakan HAM di Indonesia yang belakangan ini merosot. Pengungkapan kasus juga dapat mencegah berulangnya kasus pembunuhan politik seperti yang dialami Munir.

“Karena itu, kami mendesak Presiden Joko Widodo untuk berani mengusut aktor intelektual di balik kasus Munir,” ujar dia.

Desakan mengungkap kasus Munir kembali diucapkan mendekati peringatan 17 tahun pembunuhan Munir yang jatuh pada 7 September 2021. Munir tewas dibunuh dengan cara diracun saat penerbangan ke Belanda. Meski sudah ada pelaku lapangan yang telah dipenjara, banyak pihak menilai masih ada aktor intelektual yang belum terungkap.

Advertising
Advertising

Para tokoh berkesimpulan bahwa pembunuhan Munir bermotif politik. Kuat dugaan kasus ini berhubungan dengan situasi demokrasi saat itu, yakni putaran terakhir pemilihan langsung presiden pada 20 September 2004. Partisipasi Munir dalam pemilihan presiden putaran pertama pada Juli 2004 diduga menjadi faktor penting dalam mengungkap motif dan faktor pemicu pembunuhan.

“Dalam berbagai pengalaman di negara lain, pembunuhan politik kerap menimpa orang yang dinilai berseberangan dengan pemerintah,” kata para tokoh. Sejumlah organisasi yang tergabung mendesak penuntasan kasus ini adalah Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Themis Indonesia, Public Virtue, Cahaya Dari Timur Foundation. Sementara tokoh yang bergabung di antaranya, sosiolog Thamrin Amal Tomagola, Bivitri Susanti, Asnil Nababan dan sejumlah tokoh lainnya. Total ada 115 tokoh dan organisasi yang mendesak Presiden Jokowi menuntaskan kasus Munir.

Baca: Sosiolog UI Pesimistis Kasus Pembunuhan Munir Tuntas di Era Jokowi

Berita terkait

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

1 jam lalu

Kata Gibran Usai Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani di Bali: Nggak Ada Masalah Kan

Gibran menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, saat jamuan santap malam World Water Forum di Bali

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

2 jam lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

6 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

8 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

8 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

8 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

9 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

9 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

10 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

11 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya