Harta Calon Panglima TNI: Andika Punya Tanah di AS, Yudo Miliki 18 Bidang Tanah

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 September 2021 09:38 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono berpeluang mengantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November 2021. “Tiga kepala staf itu sama-sama berpeluang menjadi Panglima TNI, hanya untuk KSAU saya kira peluangnya kecil karena kemarin baru saja Pak Hadi dari AU menjadi Panglima,” kata Abdul kepada Tempo, Sabtu, 4 September 2021.

Siapapun nama calon Panglima TNI, Abdul mengatakan akan tergantung pada isi Surat Presiden yang dikirim ke DPR. Abdul mengaku tidak tahu apakah Presiden Joko Widdodo atau Jokowi akan mengirim satu atau lebih nama calon Panglima TNI untuk menjalani fit and proper test. “Yang jelas kita menunggu surat dari presiden tentang siapa calon panglima pengganti pak Hadi Tjahjanto yang sudah mendekati pensiun,” katanya.

Lalu siapa yang lebir tajir dari dua calon ini.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 miliknya pada 20 Juni 2021. Andika memiliki harta mencapai Rp 179,9 miliar atau persisnya Rp 179.996.172.019.

Harta terbesar Andika adalah berupa kas dan setara kas, yang bernilai Rp 126,9 miliar. Disusul harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 38,1 miliar. Tercatat ada empat tanah Andika yang berada di luar negeri. Tiga berlokasi di Amerika Serikat, dan satu di Australia.

Advertising
Advertising

Harta bergerak lainnya milik menantu A.M. Hendropriyono ini tercatat sebesar Rp 10,1 miliar. Sedangkan transportasi dan mesin yang ia miliki bernilai Rp 2,6 miliar. Sumber kekayaan terakhir Andika yang tercatat dalam LHKPN adalah surat berharga, yang bernilai Rp 2,1 miliar.

Adapun kekayaan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono tercatat sebesar Rp Rp 11.364.872.854. Yudho melaporkan hartanya pada 22 Februari 2021 untuk LHKPN terbaru periodik tahun 2020. Berdasarkan LHKPN tersebut, Yudho tercatat memiliki 18 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Sidoarjo, Surabaya, Sorong, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Madiun. Total harta kekayaan tak bergerak Yudo Margono sebesar Rp 6.961.855.000.

Alat transportasi, Yudo tercatat memili Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan dua sepeda motor merk Honda dengan nilai Rp 630 juta. Harta bergerak lainnya yang dilaporkan Yudo sebesar Rp 365 juta.

Yudo tak tercatat memiliki surat berharga. Untuk kas setara kas lainnya yang dia laporkan sebesar Rp 3.408.017.854. Dia tak memiliki utang. Dengan demikian, total harta kekayaan yang dilaporkan Yudo pada Februari 2021 untuk pelaporan periodik tahun 2020 sebesar Rp 11.364.872.854.

Kekayaan Yudo Margono mengalami kenaikan setiap tahun. Pada 2015, harta Yudo sebesar Rp 6.155.335.535. Kemudian 2016 sebesar Rp 6.747.025.082 dan pada 2017 Rp 7.222.940.216. Selanjutnya, pada 2018 harta Yudo Rp 8.225.091.364 dan pada 2019 sebesar Rp 9.797.041.260.

Baca: Wakil Komisi I DPR: 3 Kepala Staf Berpeluang Jadi Panglima TNI, Tapi...

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

5 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

6 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

8 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

8 hari lalu

Alexander Marwata Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Segini Harta Kekayaan dan Gaji Wakil Ketua KPK Itu

Alexander Marwata mengaku tak ambil pusing dirinya dilaporkan Polda Metro Jaya. Ini harta kekayaan dan gajinya.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

8 hari lalu

Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

9 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

9 hari lalu

Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Jalani Sidang Tipikor, Berkas Perkara Rampung

Eko Darmanto adalah tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penerimaan gratifikasi Rp 18 miliar.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

11 hari lalu

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.

Baca Selengkapnya

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

11 hari lalu

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.

Baca Selengkapnya