Amnesty Desak Pengusutan Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang

Reporter

Friski Riana

Sabtu, 4 September 2021 10:41 WIB

Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, saat di acara bedah visi-misi capres - cawapres dalam bidang Hak Asasi Manusia di gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019. Tempo/Ryan Dwiky Anggriawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mendesak pihak berwenang untuk mengusut kasus perusakan masjid milik komunitas Ahmadiyah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

“Pihak berwenang wajib segera melakukan pengusutan yang komprehensif, independen, imparsial, dan efektif terhadap kejadian ini dan membawa mereka yang bertanggungjawab ke pengadilan,” kata Usman dalam keterangannya, Sabtu, 4 September 2021.

Usman mengatakan, pihak berwenang seharusnya menjamin hak komunitas Ahmadiyah untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan mereka, serta melindungi mereka dari tindakan melawan hukum.

Ia juga menyayangkan tindakan Pemerintah Kabupaten Sintang yang sebelumnya menuruti ultimatum kelompok intoleran, dan menyegel Masjid Miftahul Huda yang tidak sesuai kewajiban mereka untuk melindungi hak asasi manusia.

Usman turut mendesak pemerintah pusat untuk tidak menutup mata terhadap kejadian ini, dan mengambil langkah nyata untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Advertising
Advertising

“Pemerintah harus mengambil langkah-langkah efektif untuk memastikan bahwa seluruh anggota agama minoritas dilindungi dan dapat mempraktikkan keyakinan mereka secara bebas dari rasa takut, intimidasi, dan serangan,” ujarnya.

Menurut Usman, langkah pertama yang bisa diambil pemerintah pusat adalah dengan mencabut Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2008 tentang Ahmadiyah. Pasalnya, aturan tersebut kerap digunakan pemerintah daerah maupun kelompok intoleran sebagai pembenaran untuk melakukan tindakan diskriminatif terhadap warga Ahmadiyah.

Masjid Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang disegel pemerintah setempat pada 14 Agustus 2021. Setelah pemanfaat masjid dan kegiatan operasional pembangunannya dihentikan secara permanen, masjid tersebut dirusak gerombolan massa yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Sintang, pada Jumat, 3 September 2021.

Massa melakukan pembakaran bangunan musala jemaat, merusak, dan mengobrak-abrik Masjid Miftahul Huda yang dibangun oleh jemaat.

FRISKI RIANA

Baca: Mahfud MD Minta Polisi Segera Usut Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang

Berita terkait

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

22 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

38 hari lalu

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat

25 Februari 2024

Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat

Kecamatan Sintang, Kecamatan Dedai dan Kecamatan Kayan Hilir terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Sintang Sepekan Ini, Hampir 30 Ribu Jiwa Terdampak

23 Januari 2024

Banjir Rendam Sintang Sepekan Ini, Hampir 30 Ribu Jiwa Terdampak

Banjir yang merendam sembilan kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, belum surut hingga awal pekan ini.

Baca Selengkapnya

Amnesty Minta Tiga Paslon Pilpres 2024 Tak Abaikan Kontrak Politik Korban Pelanggaran HAM Masa Lalu

11 Januari 2024

Amnesty Minta Tiga Paslon Pilpres 2024 Tak Abaikan Kontrak Politik Korban Pelanggaran HAM Masa Lalu

Usman Hamid meminta tiga paslon Pilpres 2024 tidak mengabaikan kontrak politik dengan korban pelanggaran HAM berat masa lalu

Baca Selengkapnya

Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

19 Desember 2023

Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

Sebuah mobil dirusak warga yang panik saat kebakaran gudang di Medan Satria Bekasi.

Baca Selengkapnya

Amnesty Sebut Belum Ada Kebijakan Konkret dari 3 Capres soal HAM

13 Desember 2023

Amnesty Sebut Belum Ada Kebijakan Konkret dari 3 Capres soal HAM

Amnesty Internasional menilai belum ada kebijakan konkret dari tiga capres untuk merealisasikan janji itu jika nantinya terpilih

Baca Selengkapnya

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Dukung Usulan Amnesty Agar Isu Pelanggaran HAM Masuk Debat Capres

7 Desember 2023

TPN Ganjar-Mahfud Dukung Usulan Amnesty Agar Isu Pelanggaran HAM Masuk Debat Capres

TPN Ganjar-Mahfud mendukung usulan Amnesty International Indonesia ihwal isu Hak Asasi Manusia (HAM) diperdalam dalam debat capres-cawapres.

Baca Selengkapnya