TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan 2.539 sekolah di wilayahnya mulai menggelar pembelajaran tatap muka pada Senin, 30 Agustus 2021. Terdiri atas sekolah di tingkat paling dasar yaitu pendidikan anak usia dini atau PAUD hingga sekolah menengah atas dan sederajat.
Menurutnya, sekolah yang mulai tatap muka harus menyiapkan lima unsur yaitu sarana, guru, murid, orang tua, dan daerahnya. "Setelah itu baru silakan melaksanakan. Uji coba yang akan kita lakukan total ada 2.539 sekolah," tutur Ganjar pada Senin, 30 Agustus 2021.
Dia menyebutkan, rincian sekolah yang mulai tatap muka di Jateng yaitu 2.401 terdiri dari PAUD, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama. Kemudian 67 sekolah menengah atas, 67 sekolah menengah kejuruan, dan 4 sekolah luar biasa.
Sekolah-sekolah tersebut sebagian baru menjalankan uji coba pembelajaran tatap muka. Sekolah yang baru simulasi yaitu 15 dari SMK dan 22 SMA. Sementara sisanya menggelar sekolah tatap muka terbatas.
Ganjar mengaku akan terus memonitor pelaksanaan sekolah tatap muka di Jawa Tengah. Hari pertama ini dia mengunjungi SMP 13 Kota Semarang. Menurutnya sekolah tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan.
Namun, dia menyoroti ada sejumlah siswa yang menggunakan transportasi umum atau ojek online ketika berangkat ke sekolah. "Sebaiknya diantar orang tua dan pulangnya juga mesti dijemput oleh orang tuanya sehingga memastikan mereka beres," ujar Ganjar.