Epidemiolog: PPKM di Jakarta Bisa Turun Level Lagi, Asalkan...

Minggu, 29 Agustus 2021 16:06 WIB

Warga berolahraga di kawasan Sudirman saat PPKM Level 3, di Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan pemerintah harus sangat berhati-hati dalam menentukan status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di DKI Jakarta. Meski cenderung mulai membaik, namun Dicky menilai banyak pertimbangan yang harus diambil sebelum memastikan DKI Jakarta bisa turun level lagi.

"Kalau bicara secara jujur, berdasarkan indikator yang ada, ya Jakarta bisa turun. Tapi menurut saya harus tetap dijaga di level 3 dulu. Sampai bisa di bawah 5 persen tes positivity rate-nya," kata Dicky saat dihubungi Tempo, Ahad, 29 Agustus 2021.

Ia mengatakan jika penurunan level dilakukan, pemerintah harus bisa menjamin cakupan testing tetap terjaga. Situasi Jakarta akan sangat dinamis karena dikelilingi oleh daerah penyangga yang penanganan pandeminya masih belum terlalu baik.

"Ini yang membuat sangat dinamis. Capaian DKI Jakarta akan sangat dinamis dan tak bisa stabil. Akan sangat labil dan rentan juga rawan untuk bergerak naik turun," kata Dicky. Karena itu, jika memang akan menurunkan status level PPKM DKI Jakarta, maka harus mempertimbangkan kota penyangga.

Ia mengingatkan berapa pun level suatu daerah, penguatan 3T masih menjadi pekerjaan rumah besar. Meski tes massal cenderung berat dilakukan, namun setidaknya Dicky mengatakan pengklasteran seharusnya tetap bisa dijalankan. "Lakukan testing pada kelompok kontak dengan setidaknya 80 persen. Isolasi karantina setidaknya 80 persen dari kasus kontak," kata Dicky soal PPKM di DKI Jakarta.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kawasan Puncak Dibanjiri Pelancong

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

6 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

8 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

12 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

12 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

14 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

15 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

17 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya