Menkes Sebut Ada Akselerasi Vaksin Gotong Royong Usai Erick Thohir Bertemu Kadin

Rabu, 25 Agustus 2021 15:08 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat mengikuti rapat dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 April 2021. Rapat tersebut membahas strategi vaksinasi Covid-19 dalam mencapai herd immunity di Indonesia, penjelasan terkait ketersediaan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi program Pemerintah, penjelasan terkait kesiapan penyediaan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi gotong royong beserta regulasinya. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada percepatan vaksinasi gotong royong melalui perusahaan. Ia mengatakan Kemenkes mencermati data capaian vaksinasi gotong royong ini kendati mekanismenya dijalankan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Badan Usaha Milik Negara.

"Data yang kami terima sampai sekarang dari 15 juta target sudah disuntikkan 1,15 juta," kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 25 Agustus 2021.

Budi merinci, ada 741 ribu vaksin dosis pertama yang sudah disuntikkan. Sedangkan yang sudah menerima vaksin dosis kedua sebanyak 410 ribu.

Menurut Budi, percepatan vaksinasi gotong royong ini terjadi setelah pertemuan antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasyid. Namun, ia tak merinci pertemuan apa yang dia maksud.

"Kami juga mengamati, bahwa sejak ada pertemuan dengan Pak Arsjad dan Pak Erick sebenarnya sudah ada percepatan juga di vaksin gotong royong sehingga akselerasinya sekarang sudah mulai terlihat," ujar Budi.

Advertising
Advertising

Adapun Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Tbk, Honesti Basyir mengatakan, lembaganya sudah menerima 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm untuk program vaksinasi gotong royong. Sebanyak 2,5 juta dosis sudah didistribusikan, sedangkan 5 juta sisanya masih menunggu kontrak dengan korporasi dalam waktu dekat. Sejauh ini, ada 260 rumah sakit dan 308 klinik swasta maupun BUMN yang terlibat dalam vaksinasi gotong royong ini.

Honesti mengatakan lembaganya juga terus menjalin komunikasi dan kerja sama dengan asosiasi pengusaha agar mereka menggelar program vaksinasi gotong royong untuk karyawan mereka. Per 21 Agustus 2021, kata dia, ada 3.118 perusahaan yang menjadi target dengan jumlah sasaran sekitar 1,8 juta orang.

Honesti mengatakan ada pula potensi sasaran baru sebesar 467 ribu orang. Bio Farma, kata dia, tengah melakukan komunikasi, kontrak, dan pembayaran dengan perusahaan-perusahaan tersebut. "Dan masih banyak perusahaan yang kami lagi lakukan konfirmasi," ujarnya.

Menurut Honesti, program vaksinasi gotong royong ini memerlukan waktu cukup lama untuk cleansing atau pembersihan data. Sebab, sebagian karyawan dari perusahaan yang didaftarkan untuk vaksinasi gotong royong ternyata sudah mengikuti vaksinasi dari pemerintah.

"Jadi ada waktu cukup lama untuk cleansing data, dari karyawan korporasi data yang masuk itu kami cleansing dengan mereka yang sudah dapat vaksin dari pemerintah," kata Honesti.

Selain memperluas komunikasi dengan perusahaan, Honesti mengatakan Bio Farma juga menawarkan vaksin gotong royong untuk warga negara asing. Ia menyebut program ini dikonsolidasikan dengan kedutaan besar negara masing-masing yang ada di Indonesia.

"Kami nanti juga memperluas dengan asosiasi pengusaha kami lakukan juga komunikasi karena sifatnya gotong royong bagaimana korporasi membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi," ucap Honesti.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Menkes Ungkap Peringkat Vaksinasi Indonesia di Dunia, Anggota DPR Mengkritik

Catatan koreksi:

Berita ini telah mengalami perbaikan tulisan pada Rabu 25 Agustus 2021 pukul 15.13 di paragraf kedua: "Data yang kami terima sampai sekarang dari 15 juta target sudah disuntikkan 1,15 juta" yang sebelumnya tertulis 1,5 juta. Redaksi meminta maaf atas kekeliruan tersebut

Berita terkait

Pengadaan Barang BUMN Diduga Tidak Sehat, KPPU Kirim Surat ke Erick Thohir

5 jam lalu

Pengadaan Barang BUMN Diduga Tidak Sehat, KPPU Kirim Surat ke Erick Thohir

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengirim surat ke Menteri BUMN Erick Thohir karena dugaan pengadaan barang yang tidak sehat di BUMN.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri, Pernah Gantikan Ahok Kini Bos Baru Pertamina Pengganti Nicke Widyawati

7 jam lalu

Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri, Pernah Gantikan Ahok Kini Bos Baru Pertamina Pengganti Nicke Widyawati

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengangkat Simon Aloysius Mantiri untuk menggantikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina.

Baca Selengkapnya

Simon Aloysius Mantiri: Anggota Tim Kampanye Prabowo-Gibran yang Kini Direktur Utama Pertamina

8 jam lalu

Simon Aloysius Mantiri: Anggota Tim Kampanye Prabowo-Gibran yang Kini Direktur Utama Pertamina

Simon Aloysius Mantiri menggantikan, Nicke Widyawati, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya

Singgung Upaya Pemerintah Selamatkan Sritex, Serikat Pekerja Indofarma: Kami pun Seharusnya Diperhatikan

10 jam lalu

Singgung Upaya Pemerintah Selamatkan Sritex, Serikat Pekerja Indofarma: Kami pun Seharusnya Diperhatikan

Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kesehatan meminta pemerintah memperhatikan para pekerja di Indofarma yang dianggap tak diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Deretan Pendukung Prabowo-Gibran yang Kini jadi Bos BUMN

11 jam lalu

Deretan Pendukung Prabowo-Gibran yang Kini jadi Bos BUMN

Sebanyak 13 tokoh pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu, kini ditunjuk sebagai Komisaris BUMN. Siapa Saja mereka?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Senang Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Sudah Habis Terjual

11 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Senang Tiket Timnas Indonesia vs Jepang Sudah Habis Terjual

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku senang dengan terjual habisnya tiket pertandingan Indonesia vs Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir dan Dody Hanggodo akan Bertemu Membahas Penggabungan BUMN Karya

11 jam lalu

Erick Thohir dan Dody Hanggodo akan Bertemu Membahas Penggabungan BUMN Karya

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo akan bertemu besok untuk membahas rencana penggabungan BUMN Karya.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Hapus Utang UMKM di Bank BUMN, Erick Thohir Hitung Angkanya Tembus Rp 8,7 Triliun

12 jam lalu

Prabowo akan Hapus Utang UMKM di Bank BUMN, Erick Thohir Hitung Angkanya Tembus Rp 8,7 Triliun

Merespons keinginan Prabowo, Erick Thohir menyebut saat ini pemerintah telah menyusun Peraturan Pemerintah perihal hapus tagih kredit UMKM.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bakal Gabungkan Pelni dan ASDP ke Pelindo

12 jam lalu

Erick Thohir Bakal Gabungkan Pelni dan ASDP ke Pelindo

Erick Thohir mengatakan rencananya untuk menggabungkan PT Pelni dengan PT ASDP ke dalam PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Jaksa Agung Abdul Qohar yang Disebut Pakai Jam Tangan Rp 1 Miliar, BPOM Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi dengan Syarat Tertentu

19 jam lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Jaksa Agung Abdul Qohar yang Disebut Pakai Jam Tangan Rp 1 Miliar, BPOM Sebut Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi dengan Syarat Tertentu

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Abdul Qohar Affandi, tengah menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya