Didatangi Gerindra, Sekjen PDIP Kenang Koalisi Megapro dan Pemilu 2009

Selasa, 24 Agustus 2021 12:39 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengenang saat ketua umum Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2009. Hal ini disampaikan Hasto saat menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan rombongannya di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada hari ini, Selasa, 24 Agustus 2021.

"Saya pribadi dengan kunjungan ini langsung bernostalgia ketika 2009 yang lalu pasangan Mega-Prabowo (Megapro), saat itu kami bekerja sama dan kami belajar dari sejarah itu," kata Hasto dalam konferensi pers.

Hasto lantas menyinggung sejumlah dugaan kecurangan di Pemilu 2009. Ia mengatakan, mereka melihat demokrasi yang menghalalkan segala cara dengan cara manipulasi daftar pemilih tetap (DPT), menjadikan beberapa elemen Komisi Pemilihan Umum sebagai pengurus partai, menggunakan bantuan sosial (bansos) sebagai politik elektoral.

Hasto tak menyebut siapa pihak yang dia maksud melakukan dugaan-dugaan di atas. Namun, Pilpres 2009 dimenangi oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), calon presiden inkumben yang berpasangan dengan calon wakil presiden Budiono. Partai Demokrat, yang merupakan partai asal SBY juga memenangi pemilu kala itu.

"Demokrasi yang juga menggunakan hukum, aparat untuk memenangkan pemilu. Itu menjadi evaluasi bersama dari kedua partai," kata Hasto.

Advertising
Advertising

Menurut Hasto, dari Pemilu 2009 itulah PDI Perjuangan dan Gerindra membangun cita-cita bersama. "Bagaimana demokrasi yang sejati-jatinya dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat itu bisa betul-betul diperjuangkan bersama-sama," ujar Hasto.

Hasto didampingi sejumlah pejabat teras PDIP, seperti Yasonna Laoly, Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Sadarestuwati, Eriko Sotarduga, Utut Adianto, Bambang Wuryanto, Sri Rahayu, Nusyirwan Soejono, dan Ahmad Basarah.

Adapun Sekjen Gerindra Ahmad Muzani juga didampingi beberapa pengurus pusat Gerindra, di antaranya Sugiono, Prasetyo Hadi, Andre Rosiade, Putih Sari, Moreno Soeprapto, Novita Wijayanti, dan lainnya.

Muzani mengatakan sangat gembira bisa berkunjung ke kantor DPP PDI Perjuangan. Menurut Muzani, ini merupakan kali pertama pihaknya menginjakkan kaki di kantor DPP PDIP. "Kami berharap ini bukan injakan terakhir dan Gerindra akan sering menginjakkan kaki di kantor ini," kata Muzani.

Baca juga: Sekjen Gerindra - PDIP Bertemu, Hasto Sajikan Sayur Lodeh 7 Rupa


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

35 menit lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

14 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

16 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

20 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

21 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

22 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

23 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya