Surya Paloh Sebut Politik Tanpa Mahar Sering Dianggap Kebohongan

Reporter

Tempo.co

Senin, 23 Agustus 2021 13:55 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan saat pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Jumat 8 November 2019. Kongres II Partai NasDem yang digelar 8-11 November itu mengusung tema Restorasi Untuk Indonesia Maju. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menilai saat ini partai politik tengah menghadapi situasi yang tidak mudah. Dalam pidato kebangsaan di acara Perayaan 50 Tahun Centre of Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, Senin, 23 Agustus 2021, Surya menanggapi pertanyaan soal bagaimana partai politik mengedepankan nilai-nilainya di tengah situasi penurunan keanggotaan, kepercayaan publik rendah, dan masalah internal, seperti korupsi dan permasalahan hukum.

Ia menjelaskan jika suatu partai politik inkonsisten terhadap cita-cita utama mendirikan partai politik maka akan sangat sukar untuk menjawab persoalan itu. “Kalau ada konsisten, ada budaya malu melakukan hal yang semestinya tidak kita lakukan (korupsi), seberat apa pun permasalahan yang kita hadapi, yang penting kita ada optimisme,” kata Surya Paloh.

Surya menilai konsistensi dan optimistis tersebut dapat terganggu karena perdebatan dan pergeseran kaderisasi di partai politik itu sendiri. Salah satu perdebatan yang muncul ialah soal politik tanpa mahar. “Ada perdebatan di antara kita ketika politik tanpa mahar dianggap main-main,” ujar Surya.

Ia menambahkan politik tanpa mahar sering dianggap kebohongan dan nihilisme. Sementara ada partai yang berupaya secara ikhlas, jujur, tulus untuk menjalankan politik tanpa mahar itu sebagai suatu sumbangsih pendidikan politik.

Dalam pidato tersebut Surya menuturkan butuh kesabaran dan konsistensi dalam menjalankan nilai-nilai tersebut. “Kita sudah terjebak dengan slogan kosong dan pendekatan kulit luar yang serba artificial,” ujar Surya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, ia mengatakan sepanjang partai politik berorientasi pada kemenangan semata, berbagai cara akan dilakukan tanpa mengindahkan nilai-nilai sportifitas dalam mencapai tujuan tersebut. Ia pun menggarisbawahi jika Indonesia telah masuk kompetisi bebas. “Tidak ada tempat lagi untuk mendapatkan problem solving melalui musyawarah mufakat,” ujarnya.

Menurut Surya Paloh, kini semua seolah terjebak pada pragmatisme yang bersyarat materialistik. Ia pun menyoroti ihwal masih banyak pejabat yang melakukan pendekatan dengan label keagamaan. “Kita bertopeng seakan-akan kita pantas dihargai, dengan label keagamaan, religius,” kata Ketua Umum NasDem itu.

Baca juga: Kisah Bisnis Surya Paloh dan Sonangol, Bermula dari Salon Cukur Rambut

SRI RAHMAWATI

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

37 menit lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

2 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

14 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

1 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya