KGPAA Mangkunegara IX Wafat: Pandai Menari hingga pernah Menikahi Putri Sukarno

Reporter

Tempo.co

Jumat, 13 Agustus 2021 10:55 WIB

Raja Mangkunegara IX. ANTARA/HO-Dokumentasi

TEMPO.CO, Jakarta - Penguasa Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara IX wafat di Jakarta, Jum'at dini hari 13 Agustus 2021. Rencananya jenazah akan dibawa ke Solo sebelum dimakamkan di Astana Girilayu, Karanganyar.

Juru bicara Pura Mangkunegaran, Joko Pramedyo saat dihubungi. "Benar, meninggal dini hari tadi," katanya.

Rencananya jenazah akan dibawa ke Solo sebelum dimakamkan di Astana Girilayu, Karanganyar. Jenazahnya akan dipindahkan dari Jakarta ke Solo melalui jalur darat.

Mangkunegara IX dilahirkan di Surakarta pada tanggal 18 Agustus 1951. Pemilik nama Gusti Pangeran Haryo Sujiwo Kusuma ini merupakan putra laki-laki kedua dari KGPAA Mangkunegara VIII dan Raden Ajeng Sunituti.

Mangkunegara IX telah 33 tahun menjabat sebagai Raja di Pura Mangkunegaran. Setelah Ayahnya, Mangkunegara VIII wafat pada 2 Agustus 1987, ada kekosongan jabatan di Pura Mangkunegaran selama hampir setahun. Kemudian pada 24 Januari 1988 Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegara IX dinobatkan sebagai raja.

Advertising
Advertising

Mangkunegara IX pernah menikahi Putri dari Presiden Sukarno, Sukmawati Sukarnoputri saat usianya 23 tahun. Dari pernikahan tersebut digelar pada 16 September 1974. Mereka dikaruniai oleh satu anak laki-laki dan satu anak perempuan. Hingga bercerai pada 1983, sebelum Mangkunegara dinobatkan menjadi raja.

Selain menjadi penguasa di Pura Mangkunegara, Mangkunegara IX juga pernah menjadi komisaris di Superholding PT Bumiputra 1912. Mangkunegara IX diangkat menjadi komisaris pada 12 Februari 2017. Keberadaan Mangkunegara IX membantu menyangga nilai luhur dan budaya yang diusung AJBB. Penguasa Puri Mangkunegara di Solo itu pun diharapkan dapat memandu pengelola dan generasi baru SDM perusahaan asuransi berumur 105 lima tahun tersebut.

Mangkunegara IX merupakan sosok yang lekat dengan seni dan budaya, khususnya seni tari. Dalam seni tari Mangkunegara XI berbakat dengan peran bambangan yaitu seorang kesatria lemah lembut dan halus yang dalam pertunjukan seni wayang selalu bertempur dengan raksasa yang kasar dan emosional.

Pura Mangkunegaran memiliki agenda rutin bulanan bernama Setuponan. Sebuah acara pagelaran tari yang diselenggarakan setiap 35 hari sekali, di Pendopo Prangwedanan Puro Mangkunegaran Surakarta. Acara ini untuk memperingati hari lahirnya Mangkoenagoro IX, yang jatuh pada hari Sabtu Pon. Digelar setiap bulan selama satu tahun kecuali pada bulan Ramadhan.

Dilansir dari situs Puro Mangkunegaran, karya tari yang dihasilkannya pada masa Mangkunegara IX diantaranya: Tari Bedhaya Suryosumirat (1990), Tari Kontemporer Panji Sepuh (1993), Tari Harjuna Sasrabahu, Tari Puspita Ratna (1998), Tari Kontemporer Negeri Sembako (1998), Tari Kontemporer Krisis (1999), Drama tari Mintaraga, Drama tari Dewa Ruci, dan lain sebagainya.

Tidak hanya menonjolkan kesenian tari, Mangkunegara IX juga menunjukkan Pura Mangkunegaran sebagai pusat budaya Jawa dengan menyuguhkan kesenian wayang kulit, dan fragmen.

SRI RAHMAWATI

Baca: KGPAA Mangkunegara IX Meninggal di Jakarta, Humas: Sudah 2 Bulan Pindah

Berita terkait

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

22 jam lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

2 hari lalu

Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

3 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

5 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

6 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

6 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

6 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

6 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya