ODGJ Jadi Sasaran Vaksinasi Massal di Surabaya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 Agustus 2021 19:17 WIB

Petugas medis memeriksa pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 di Yayasan Jamrud biru di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 4 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Lingkungan Pondok Sosial Keputih, Jumat, 6 Agustus 2021. Vaksinasi massal tersebut menyasar kelompok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), penyandang disabilitas dan anak difabel.

Eri berujar vaksinasi itu memang dikhususkan bagi ODGJ penghuni Pondok Sosial, masyarakat sekitar yang merupakan penyandang disabilitas dan difabel. Vaksin yang diberikan untuk ODGJ adalah Sinovac dosis pertama. Sedangkan bagi disabilitas dan anak difabel, menerima vaksin Sinopharm dosis pertama.

Menurut Eri vaksinasi untuk ODGJ terus dilakukan. Sebab, belum semua ODGJ menerima vaksin dosis pertama maupun dosis kedua. Namun, pelaksanaan vaksin dosis kedua untuk ODGJ masih harus menunggu ketersediaan vaksin. “Belum semua tervaksin. Kita sambil menunggu vaksin, Sinovac dosis kedua sudah habis,” kata Eri dalam pernyataan tertulisnya.

Ihwal difabel, Eri mengatakan bahwa Pemkot Surabaya berencana melaksanakan vaksinasi dengan cara menjemput bola. Yakni, dengan mendatangi langsung ke setiap Yayasan Pembinaan Anak Cacat atau YPAC. “Kami langsung ke sana saja. Kami akan bagi tim. Jadi biarkan mereka nyaman, pemerintah kota yang harus hadir,” ujar dia.

Berdasarkan data Pemkot Surabaya, ada sekitar 700 anak difabel yang belum tervaksin. Sementara berdasarkan data dari YPAC, terdapat 4 ribu anak yang belum tervaksin. Eri pun akan berkoordinasi dengan pengurus YPAC untuk mengetahui berapa jumlah sebenarnya yang belum menerima vaksin.

“Data kami 700, sementara dari YPAC 4 ribu. Tapi kan itu belum tentu semuanya belum divaksin. Jadi, kita minta data ke masing-masing YPAC untuk mendata berapa banyak anak difabel yang belum divaksin,” katanya.

Herlina, pendamping ODGJ di Pondok Sosial Keputih mengaku tidak pernah mengalami kesulitan. Menurutnya, memang diperlukan cara-cara tertentu untuk membujuk orang dengan gangguan jiwa agar mau divaksin. “Kita memang harus sabar dan telaten. Kita mandiin, kita pakaikan baju, lalu pakai parfum. Kita juga ajak ngobrol mereka biar mereka merasa nyaman,” terang Herlina.

Baca Juga: Kemensos Kirim 200 ODGJ dari Surabaya ke Sukabumi dan Pati

Advertising
Advertising

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

8 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

9 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya