Menkes Sebut Jokowi atau Luhut yang Akan Umumkan Status PPKM Level 4

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 2 Agustus 2021 12:20 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin ovid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 18 April 2021. Jutaan vaksin tersebut selanjutnya dibawa ke Bio Farma Bandung sebelum didistribusikan ke kota dan kabupaten di Indonesia. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pembahasan mengenai status perpanjangan atau tidaknya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 sudah selesai. Meski begitu, ia mengatakan kepastiannya akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) nanti.

"Nanti kami serahkan pada Bapak Presiden atau nanti Pak Presiden menugaskan Pak Menko (Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan) untuk melakukan pengumuman itu. Kita sudah bahas, cuma kami ingin menyampaikan nanti ada sesi khusus," kata Budi dalam konferensi pers daring usai rapat terbatas, Senin, 2 Agustus 2021.

PPKM Level 4 diumumkan mulai dilaksanakan sejak 21 Juli hingga 25 Juli 2021. Aturan ini merupakan kelanjutan dari PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah dari 3 Juli hingga 20 Juli, untuk merespon lonjakan kasus Covid-19 yang eksponensial dan kondisi rumah sakit yang mulai kolaps.

Pada 25 Juli lalu, Jokowi mengumumkan PPKM Level 4 kembali diperpanjang hingga 2 Agustus 2021, dengan sejumlah relaksasi. Salah satunya adalah pelonggaran aturan dine-in di rumah makan.

Budi sendiri mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia sudah menurun. Hal ini juga seiring dengan bed occupancy rate (tingkat keterisian) rumah sakit yang tekanannya sudah menurun selama 7 hari terakhir.

Advertising
Advertising

Ia pun mengatakan selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 kemarin, perkiraan terburuk pemerintah bahwa penambahan kasus harian akan menembus angka 70 ribu kasus per hari, tidak terjadi.

"Skenario kami sebelumnya di pemerintah, penambahan kasus harian terburuk itu bisa mencapai 70 ribu. Pernah disampaikan Bapak Menko. Tapi alhamdulillah yang kami lihat sekarang, puncaknya kena di 57 ribu dan kita sudah mulai melihat penurunan," kata Menkes Budi ihwal kasus Covid-19 di masa PPKM Level 4.

Baca juga: Gelar Rapat Kabinet, Pemerintah Akan Umumkan Status PPKM Level 4 Hari Ini

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

3 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

3 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

22 jam lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya