Lapor Covid-19 Sebut Ketimpangan Vaksinasi Covid-19 karena Perencanaan Serabutan

Sabtu, 31 Juli 2021 07:02 WIB

Suasana vaksinasi Covid-19 di Terowongan Kendal, kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat, 30 Juli 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih timpang antara Pulau Jawa-Bali dan daerah lainnya. Menurut Koalisi Warga Lapor Covid-19, ketimpangan vaksinasi di Indonesia ini terjadi salah satunya karena perencanaan yang kurang baik.

"Kami melihat ketimpangan distribusi vaksin ini dari konteks perencanaannya, sepertinya serabutan," kata anggota Lapor Covid-19 Agus Sarwono ketika dihubungi, Jumat, 30 Juli 2021.

Agus mengatakan memang ada sejumlah lembaga yang membantu pemerintah dalam program vaksinasi, seperti Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia. Namun, dia menilai distribusi vaksin Covid-19 masih cenderung berpusat di kota-kota besar. Padahal, animo masyarakat di daerah-daerah terpencil untuk divaksin pun cukup besar.

Menurut Agus, sentra vaksinasi juga masih lebih banyak berada di kota-kota besar dan belum sampai ke pelosok daerah. Di sisi lain, kata dia, sejumlah masyarakat mengadukan masih kesulitan mendapatkan vaksin karena persyaratan surat domisili.

"Padahal itu sudah dihapuskan, sudah tidak ada lagi syarat terima vaksin pakai surat domisili," kata Agus.

Advertising
Advertising

Agus mengatakan pemerintah harus menyegerakan pemerataan vaksinasi di luar Jawa dan Bali. Sebab, angka kasus di luar Pulau Jawa dan Bali pun diketahui meningkat belakangan ini dengan adanya penyebaran virus corona varian delta.

"Sekarang kan episentrumnya bukan hanya di Jawa Bali, di beberapa daerah juga mulai terjadi. Untuk mengejar herd immunity, proses sebarannya harus dilakukan," kata Agus.

Merujuk data Lapor Covid-19, jumlah vaksin yang didistribusikan ke daerah di luar Jawa-Bali masih tergolong rendah. Data per 16 Juli mencatat, rata-rata jumlah distribusi masih berada di bawah 50 persen dari target sasaran vaksinasi. Hanya distribusi vaksin ke Kepulauan Riau yang angkanya cukup tinggi, yakni sudah mencapai 73 persen.

Ketimpangan vaksin di Indonesia ini juga disorot oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam situation report yang dirilis 28 Juli lalu. WHO juga menyoroti masih banyaknya tenaga kesehatan di sejumlah provinsi, seperti Papua, Maluku, dan Sulwesi Tengah yang sama sekali belum mendapatkan vaksin.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per hari ini, masih ada 20 persen tenaga kesehatan yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Di Maluku, angkanya sekitar 15 persen. "Lebih miris lagi kalau sampai sekarang ada nakes belum lengkap vaksinasinya, padahal mereka yang setiap hari berhadapan dengan pasien," kata Agus Sarwono dari Lapor Covid-19.

Baca juga: Pemerintah Didesak Permudah Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Adat

Berita terkait

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

9 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

9 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

10 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

10 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya