Prajurit TNI AL membantuk warga naik ke ke haluan KRI Teluk Youtefa-522 yang lego jangkar saat Operasi Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat 23 Juli 2021. Sebanyak 1.200 vaksin COVID-19 disiapkan TNI AL untuk warga Kepulauan Seribu sebagai salah satu upaya penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Komando Armada atau Koarmada II TNI AL menyuntikkan 10 ribu dosis vaksin Sinovac pada masyarakat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis, 29 Juli 2021. Vaksinasi di pulau tersebut sebagai upaya memenuhi terbentuknya kekebalan komunal.
Panglima Koarmada II Laksamana Muda Iwan Isnurwanto mengatakan pelaksanaan serbuan vaksin di Pulau Bawean digelar serentak di enam titik di Kecamatan Sangkapura dan Tambak. Untuk Sangkapura, vaksinasi dilakukan di Pesanggarahan, TK Muslimat NU dan Balai Desa Daun.
Adapun di Kecamatan Tambak vaksinasi digelar di Pendapa Kecamatan Tambak, Puskesmas Pembantu Telukjatidawang dan SDN Diponggo. Menurut Iwan TNI AL total membawa 10.500 dosis vaksin.
Proses vaksinasi dilakukan selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 28-30 Juli 2021. "Kalau melihat ekspektasi masyarakat sangat tinggi, kami bisa tinggal sampai Sabtu," katanya.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi program serbuan vaksin TNI-AL. Dia meminta masyarakat Bawean untuk tidak takut disuntik vaksin demi mencegah meluasnya wabah Covid-19. ”Banyak tokoh masyarakat di kota sampai pelosok desa juga mengikuti vaksinasi ini sebagai bentuk membantu negara," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi di Pulau Bawean juga ditinjau langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah memantau pelaksanaan vaksinasi oleh Koarmada II itu di Sekolah tinggi Islam (STAI) Hasan Jufri di Desa Lebak dan Pesanggrahan.
Cerita Khofifah Kalah 2 Kali di Pilgub Jatim, Sebut Tak Pernah Usik Rival
6 hari lalu
Cerita Khofifah Kalah 2 Kali di Pilgub Jatim, Sebut Tak Pernah Usik Rival
Khofifah Indar Parawansa bercerita saat dirinya kalah dua kali di Pilgub Jatim. Meskipun kalah, dia mengaku tak pernah mengusik kemenangan rival politiknya.
