Rencana Pelonggaran PPKM Level 4, PDIP Soroti Turunnya Testing Kasus Covid

Kamis, 22 Juli 2021 14:56 WIB

Suasana Pos Penyekatan PPKM Level 4 di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 21 Juli 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat dari PDI Perjuangan, Charles Honoris, menyoroti turunnya testing menjelang rencana pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 4 pada 26 Juli.

Charles mengatakan, rencana pemerintah melonggarkan PPKM jika kasus menurun mestinya dibarengi dengan peningkatan jumlah testing dan tracing.

Dia berujar, semakin banyak testing dan tracing, semakin riil juga data penularan sebenarnya di lapangan. "Yang kita lihat dalam beberapa hari terakhir justru kondisi sebaliknya, yakni jumlah testing yang semakin menurun," kata Charles dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Juli 2021.

Charles mengatakan jumlah testing pada Rabu, 21 Juli malah mencapai terendah selama sepekan terakhir, yakni 153.330 spesimen. Itu sehari setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana perpanjangan PPKM level 4 pada 26 Juli.

Menurut Charles, penurunan jumlah testing dan tracing ini seharusnya tak boleh terjadi dengan alasan apa pun. Dia mengatakan jumlah testing dan tracing mestinya ditingkatkan berkali lipat di tengah kondisi darurat saat ini. "Kalau perlu hingga satu juta testing per hari," ujar dia.

Advertising
Advertising

Charles melanjutkan, dengan jumlah testing dan tracing yang tinggi, diharapkan data angka penularan mendekati kondisi sebenarnya. Sehingga, pemerintah bisa mengambil keputusan yang tepat di akhir masa perpanjangan PPKM level 4 pada 25 Juli nanti.

Dia meminta tak ada kesalahan data dalam rencana pelonggaran PPKM level 4 agar kerja penanggulangan Covid-19 selama ini tak menjadi sia-sia.

Selain testing dan tracing, Charles juga meminta pemerintah memperbanyak sarana dan prasarana isolasi untuk pasien Covid-19. Ia mengatakan hal ini juga menjadi kunci untuk meredam laju infeksi.

"Kalau pun pelonggaran PPKM level 4 dilakukan, asal jumlah tesnya banyak dan terlacak, maka pasien Covid-19 bisa segera diisolasi untuk mencegah penularan," ujar Charles.

Adapun juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan penurunan jumlah testing di antaranya lantaran bertepatan dengan akhir pekan. Selain itu, ada pula faktor keterlambatan input dari laboratorium ke sistem data.

Namun Wiku mengatakan pemerintah tetap berkomitmen meningkatkan kapasitas testing, tracing, dan treatment. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga telah menginstruksikan daerah untuk meningkatkan testing hingga positivity rate dapat ditekan ke bawah 10 persen.

Presiden Jokowi sebelumnya mengumumkan perpanjangan PPKM Darurat Jawa Bali hingga 25 Juli. Jokowi mengatakan, jika kasus menurun, pemerintah akan melonggarkan sejumlah sektor ekonomi masyarakat kecil pada 26 Juli. Belakangan, pemerintah lebih memilih menggunakan istilah PPKM Level 4 ketimbang darurat.

Baca juga: Penjelasan Airlangga Soal Pergantian Nama PPKM Darurat Jadi PPKM Level 4

Berita terkait

Gibran Belum Berlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik

19 Desember 2023

Gibran Belum Berlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik

Gibran belum memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

25 Oktober 2023

Moeldoko Beberkan 3 Strategi Utama RI Hadapi Pandemi Covid-19

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mengatakan pemerintah menerapkan tiga strategi saat menghadapi pandemi Covid-19 di tengah ketidakpastian global. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Melancong ke Cina Kini Tak Perlu Tes Covid

31 Agustus 2023

Melancong ke Cina Kini Tak Perlu Tes Covid

Ini merupakan tonggak sejarah pembukaan kembali Cina setelah pandemi COVID-19 yang menyebabkan penutupan perbatasan pada bulan Maret 2020.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

4 Juli 2023

Kilas Balik Pemberlakuan PPKM Jawa Bali Juli 2021, dari Darurat Hingga Perpanjangan

PPKM Jawa Bali pertama kali diterapkan pada 3 Juli 2021 lalu, begini kilas balik kronologisnya?

Baca Selengkapnya

Diterapkan Sejak PPKM, Pembatasan Kapasitas Wisatawan ke Bromo Sedang Dikaji untuk Dicabut

8 Juni 2023

Diterapkan Sejak PPKM, Pembatasan Kapasitas Wisatawan ke Bromo Sedang Dikaji untuk Dicabut

Hingga saat ini, BB TNBTS masih membatasi kuota wisatawan di Gunung Bromo sebesar 75 persen.

Baca Selengkapnya

Terbaru, Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Ini Jabatan Luhut Lainnya

17 Mei 2023

Terbaru, Jokowi Tunjuk Luhut Pandjaitan Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN, Ini Jabatan Luhut Lainnya

Luhut Pandjaitan kembali dapat jabatan baru dari Jokowi sebagai ketua satuan tugas khusus untuk mempercepat realisasi investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kembali ke Pasar Tanah Abang, Pedagang Teriak Tawari Diskon

4 Mei 2023

Jokowi Kembali ke Pasar Tanah Abang, Pedagang Teriak Tawari Diskon

Jokowi mengunjungi Pasar Tanah Abang selama setengah jam untuk berbincang dengan para pedagang.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri Tahun Ini Tanpa PPKM, Sektor Wisata dan Belanja Raup Untung

1 Mei 2023

Idul Fitri Tahun Ini Tanpa PPKM, Sektor Wisata dan Belanja Raup Untung

Momen Idul Fitri ini bisa menjadi titik balik dari tekanan pandemi Covid-19 bagi UMKM dan sektor wisata.

Baca Selengkapnya

Pesan Erick Thohir di Hari Lebaran: Kalau Sudah Saling Memaafkan, Harus Dijaga di Keseharian Kita

22 April 2023

Pesan Erick Thohir di Hari Lebaran: Kalau Sudah Saling Memaafkan, Harus Dijaga di Keseharian Kita

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan inti dari Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran adalah lebih dari sebagai momentum saling memaafkan.

Baca Selengkapnya

Panen Cuan Lebaran

20 April 2023

Panen Cuan Lebaran

Lebaran menggairahkan banyak sektor. Mulai dari perhotelan hingga transportasi. Masa panen cuan, usai paceklik pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya