Top Nasional: Vaksinasi Ketiga Nakes dan Jokowi Pimpin Penanganan Covid-19

Reporter

Tempo.co

Minggu, 18 Juli 2021 07:02 WIB

Petugas kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memberikan vaksin Yellow Fever kepada prajurit KRI Bima Suci dalam rangka persiapan pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) di Dermaga Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 16 Juli 2021. Vaksin yellow fever merupakan salah satu vaksin yang direkomendasikan WHO dan Kementerian Kesehatan RI dalam perjalanan Internasional. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Dua berita di kanal Nasional menjadi perhatian pembaca selama Sabtu, kemarin. Pertama soal vaksinasi Covid-19 ketiga bagi tenaga kesehatan (Nakes) dan Presiden Jokowi yang disebut memimpin langsung penanganan pandemi Covid-19 selama 24 jam. Berikut rangkumannya.

Vaksinasi ketiga Nakes

Kementerian Kesehatan telah memulai penyuntikan vaksin booster atau vaksinasi ketiga kepada tenaga kesehatan dengan menggunakan vaksin Moderna. Vaksinasi booster pertama ini dimulai dari 50 Guru Besar FKUI dan sejumlah dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, pada Jumat, 16 Juli 2021.

“Jadi harapan saya segera para Nakes ini diberikan booster yang ketiga untuk bisa melindungi mereka sehingga mereka bisa bekerja dengan lebih tenang,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip dari laman kemenkes.

Budi menilai pelaksanaan vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan ini akan lebih mudah mengingat tempat kerja mereka ada di fasilitas layanan kesehatan. Apalagi, pada vaksinasi pertama kali, sebanyak 1,5 juta tenaga kesehatan disuntik vaksin Covid-19 dalam waktu 7-8 minggu. “Saya harapkan kali ini bisa lebih cepat selesai karena kan hanya satu kali suntik,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Guru Besar FKUI Aman Pulungan yang turut mendapat suntikan booster mengaku tidak merasakan efek apapun. Ia meyakini vaksinasi booster dengan Moderna ini dapat meningkatkan kekebalan imunitas tubuh.

“Saya sangat yakin dengan vaksin Moderna, (vaksinasi) yang pertama dan kedua itu dengan Sinovac platformnya inactivated virus, kalau ini pakai Moderna dengan platform berbeda. Jadi saya rasa ini yang paling baik,” kata Aman.

Aman pun mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan untuk segera divaksinasi ketiga. Apalagi untuk virus varian Delta ini dibutuhkan imunitas kuat, terutama saat menghadapi pasien positif Covid-19 secara langsung.

Jokowi pimpinan penanganan Covid-19

Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani mengatakan pemerintah menangani pandemi Covid-19 dengan kebijakan PPKM Mikro dan PPKM Darurat. Kebijakan ini merupakan bagian upaya penanganan bencana nonalam COVID-19 sebagai bencana nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Desease 2019.

“Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 ini merujuk pada Keppres No 11 Tahun 2020 tentang Penetapan kedaruratan kesehatan Corona Virus Desease 2019," ujar Jaleswari dalam keterangannya, Sabtu 17 Juli 2021.

Jaleswari menegaskan sesuai arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini pemerintah fokus untuk memperkuat pelaksanaan PPKM Mikro dan PPKM Darurat, dengan melibatkan kepala daerah dan merujuk pada instruksi Menteri Dalam Negeri.

“Presiden memimpin dan mengendalikan upaya pemulihan pandemi COVID-19 selama 24 jam, dengan mengerahkan seluruh kekuatan pemerintah di tingkat pusat dan daerah. Presiden percaya sinergi dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat bisa memulihkan situasi," ujar Jaleswari.

Jaleswari juga menyatakan Presiden tetap memberikan kepercayaan dan penugasan kepada Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP PEN) untuk melakukan penguatan dan mengambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk mengatasi peningkatan penyebaran COVID-19.

"5M, 3T dan vaksinasi menjadi tindakan prioritas, yang dilaksanakan di tingkat provinsi, kota dan kabupaten, dengan melibatkan peran aktif semua pihak untuk mendukung peningkatan kapasitas layanan kesehatan dan vaksinasi,” kata Jaleswari.

Demikian dua berita terpopuler dari kanal Nasional tentang vaksinasi Covid-19 ketiga tenaga kesehatan dan Presiden Jokowi yang memimpin langsung penanganan Covid-19.

Baca juga: Meski Tak Ideal, PPKM Darurat Diminta Diperpanjang untuk Tekan Varian Delta

FRISKI RIANA

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

40 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

54 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

11 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

14 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

14 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

15 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

15 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya