Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas Pembangunan Pemkab Kediri
Sabtu, 17 Juli 2021 20:01 WIB
INFO NASIONAL -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menyatakan, pembangunan infrastruktur jalan masih menjadi prioritas di tengah pandemi corona.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Bup menegaskan, bahwa jalan merupakan hal yang sangat penting untuk mempermudah akses masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian. Tak hanya itu, pembangunan jalan juga menjadi salah satu program prioritas Pemkab kediri.
Program tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang langsung berkonsentrasi dalam pembangunan infrastruktur. Di antaranya peningkatan kualitas jalan jalur Gedangsewu Plosoklaten sepanjang 1,8 km, yang beberapa waktu lalu sempat dicek langsung oleh Mas Bup.
Berdasarkan informasi, saat ini Dinas PUPR memiliki 6 paket pengerjaan infrastruktur peningkatan jalan kabupaten yang telah selesai tender, dan rata-rata progresnya sudah tinggi. Bahkan untuk proyek jalan Gedangsewu Plosoklaten dengan konstruksi rigid pavement saat ini telah mencapai 44 persen, dari progres awal 5 persen. Sesuai target Mas Bup, diharapkan perbaikan bisa selesai akhir Agustus nanti.
Paket lain saat ini sedang dalam tahap pengerjaan. Adapun pengerjaan yang menggunakan konstruksi asphalt concrete atau aspal hot mix telah selesai 100 persen.
Di samping itu, pemeliharaan rutin jalan terus ditindaklanjuti Dinas PUPR. Dinas pun terus menindaklanjuti laporan dari aplikasi Halo Mas Bup serta program lain yang telah direncanakan oleh Dinas PUPR.
Saat melakukan pertemuan dengan kades se-Kecamatan Banyakan, Mas Bup juga mendapat keluhan atas infrastruktur jalur akses Bajulan Kalipang yang merupakan akses penghubung Selingkar Wilis yang menghubungkan 6 kabupaten di lereng Wilis. Dalam pengerjaannya, Dinas PUPR bekerjasama dengan TNI yakni melalui program TMMD.
Dinas PUPR telah mengadakan tender pengadaan material yang estimasinya akhir Juli selesai, sehingga program TMMD di ruas jalan tersebut bisa dimulai Agustus mendatang. Untuk konstruksi yang digunakan adalah lapen atau lapis penetrasi dengan panjang total sekitar 3,7 kilometer. (*)
