Jokowi Blusukan Bagi Obat dan Sembako, Koalisi : Pencitraan Berulang

Jumat, 16 Juli 2021 12:16 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap memberikan keterangan usai meninjau fasilitas produksi dan uji klinis tahap III vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Selasa, 11 Agustus 2020. Dalam kegiatan tersebut, Jokowi juga meninjau langsung uji coba pertama vaksin virus Corona. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu aktivis Koalisi Warga untuk Keadilan Akses Kesehatan, Asfinawati, mengatakan langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang blusukan ke rumah warga Sunter untuk membagikan paket obat dan sembako terkesan hanya pencitraan saja.

"Ini mengulang cara lama, padahal situasi masyarakat jauh lebih buruk. Mungkin buat yang didatangi berefek, tapi untuk masyarakat luas sama sekali tidak," kata Asfin, saat dihubungi, Jumat, 16 Juli 2021.

Presiden mengunjungi rumah warga di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis, 15 Juli 2021 malam. Dalam kunjungannya ini, Presiden membagikan obat dan sembako untuk beberapa warga.

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI ini mengatakan langkah Presiden aneh. Pasalnya, ia hanya melakukan tindakan individual semacam sumbangan yang sebenarnya bisa dilakukan orang lain. Justru langkah ini terkesan kontraproduktif dengan imbauan Presiden. "Selain itu kan (masyarakat) sedang diminta 5 M, kenapa malah datang ke rumah orang," kata Asfin.

Padahal, Asfin mengatakan, tugas inti presiden adalah melakukan perbaikan sistem dalam penanganan pandemi. Ia mengatakan Kepala Negara seharusnya lebih fokus untuk mengeluarkan Peraturan Presiden tentang barang penting selama pandemi.

Advertising
Advertising

Perpres itu, kata Asfin, sangat dibutuhkan saat ini karena berhubungan dengan pengendalian harga sejumlah barang yang mulai sulit didapatkan seperti oksigen. "Juga seharusnya dia mengawasi secara insentif kepolisian, agar Polri bisa bongkar dan menindak mafia tabung oksigen serta obat," kata Asfin soal langkah Jokowi yang blusukan bagi-bagi obat.

Baca juga: Jokowi Blusukan Bagi Obat, Pandu Riono: Ngapain Sih Itu, Bukan Tugas Presiden

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

2 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

18 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

18 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

20 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

21 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya