3 Indikator yang Dipakai Luhut Melihat Penurunan Mobilitas saat PPKM Darurat

Reporter

Friski Riana

Kamis, 15 Juli 2021 11:03 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Ketua KPK Firli Bahuri menjawab pertanyaan awak media usai menghadiri peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 13 April 2021. Stranas PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi) adalah arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan K/L, Pemda dan stakeholder dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terdapat penurunan mobilitas masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali. “Cukup membaik saya kira,” kata Luhut dalam konferensi pers, Kamis, 15 Juli 2021.

Luhut menjelaskan ada 3 indikator yang digunakan pemerintah dalam melihat penurunan mobilitas masyarakat. Ketiga indikator digabung menjadi 1 indikator komposit, yaitu Facebook Mobility, Google Traffic, dan intensitas cahaya di malam hari dari NASA/NOAA.

Facebook Mobility mengukur aktivitas dan pergerakan penggunanya berdasarkan lokasi GPS dan jaringan telekomunikasi yang terhubung pada perangkat yang dugunakan untuk mengakses aplikasi. Data ini menggambarkan pergerakan orang antarwilayah maupun di dalam wilayah administrasi tertentu, hingga ke tingkat komunal.

Sementara Google Traffic mengukur aktivitas dan pergerakan lalu lintas masyarakat. Untuk setiap kabupaten/kota terdapat empat ruas jalan dari dan ke pusat kota yang dimonitor tingkat kepadatannya.

Sedangkan intensitas cahaya di malam hari dari NASA/NOAA mengukur aktivitas dan pergerakan masyarakat pada malam hari melalui intensitas cahaya. Data berupa gambar pencitraan dari satelit NASA/NOAA.

Advertising
Advertising

Menurut Luhut, ketiga indikator tersebut dipilih karena memenuhi dua elemen penting dalam pengawasan pembatasan aktivitas dan pergerakan masyarakat selama PPKM Darurat, yaitu timeliness dan locality. “Seluruh indikator yang dipakai dapat mencerminkan aktivitas dan pergerakan masyarakat di level kabupaten/kota dengan lag yang relatif rendah,” ujarnya.

Luhut menerangkan, indeks mobilitas gabungan pada periode PPKM Darurat ini kemudian dibandingkan dengan periode baseline, yaitu 24 Mei-6 Juni 2021. Analisis tambahan dilakukan dengan menggunakan data Google Mobility.

Di Yogyakarta, misalnya, Luhut mengatakan intensitas cahaya lampu di malam hari sudah menunjukkan turunnya aktivitas masyarakat di malam hari. Dari data yang ia tampilkan per 14 Juli, mobilitas keseluruhan turun hingga minus 18 persen.

Pada Google Mobility Yogyakarta juga menunjukkan mobilitas masyarakat di kawasan perumahan meningkat, sementara turun tajam di tempat kerja, pusat pertokoan dan wisata.

Di Bali, Google Traffic dan Facebook Mobility menunjukkan mobilitas masyarakat yang turun tajam. Mobilitas keseluruhan per 14 Juli tercatat minus 13,2 persen.

FRISKI RIANA

Baca juga: 10 Hari PPKM Darurat, Pemerintah Sebut Ada Penurunan Mobilitas di 3 Provinsi

Berita terkait

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

3 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

4 jam lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

5 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

8 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

1 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

1 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

3 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

4 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya