Cek Ketersediaan Obat, Kemenkes Akan Luncurkan Aplikasi Farma Plus

Reporter

Friski Riana

Sabtu, 10 Juli 2021 18:53 WIB

Tangkapan layar dari aplikasi Farma Plus yang segera diluncurkan Kementerian Kesehatan untuk diakses masyarakat dalam memonitoring ketersediaan obat terapi COVID-19 di berbagai fasilitas layanan kesehatan. ANTARA/Andi Firdaus)

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Arianti Anaya, mengatakan pemerintah akan meluncurkan aplikasi Farma Plus agar masyarakat bisa mengecek ketersediaan obat di apotek.

“Kemenkes telah membuat satu aplikasi yang disebut Farma Plus di mana ketersediaan obat di apotek dapat diakses masyarakat,” kata Arianti dalam konferensi pers, Sabtu, 10 Juli 2021.

Arianti mengatakan pihaknya bekerja sama dengan industri, baik BUMN maupun swasta. Aplikasi juga dapat diakses dengan mudah. Misalnya, masyarakat dapat melihat stok obat Azitromisin di apotek Kimia Farma. Di aplikasi tersebut nantinya juga dapat menunjukkan lokasi apotek yang memiliki ketersediaan obat tersebut. “Farma Plus ini jejaringnya sampai ke seluruh Indonesia,” kata dia.

Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan obat yang meningkat sejalan dengan lonjakan kasus Covid-19, Arianti mengatakan pemerintah telah mendorong seluruh industri farmasi swasta dan BUMN untuk meningkatkan produksi. Untuk obat-obatan yang diimpor, pihaknya juga akan mendorong prosesnya agar lebih cepat.

Arianti juga memastikan pemerintah akan memantau industri farmasi untuk segera mendistribusikan obat-obatan ke fasilitas kesehatan dan apotek-apotek, sehingga tidak ada penimbunan obat. “Agar masyarakat bisa terus mengakses obat-obat yang ada,” ucapnya.

Advertising
Advertising

FRISKI RIANA

Baca juga: Kemenkes Jamin Stok Obat Covid-19 di 34 Provinsi Aman

Berita terkait

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

3 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

18 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

21 jam lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

4 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

5 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya