Menkes Sebut Jokowi Ingin Target Vaksinasi Bisa Dinaikkan Jadi 5 Juta Per Hari

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Selasa, 6 Juli 2021 16:38 WIB

Sejumlah anak memakai seragam sekolah saat antre untuk menjalani vaksinasi Covid-19 di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 6 Juli 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,3 juta anak usia 12 tahun ke atas untuk disuntik vaksin Covid-19 guna mencapai herd immunity pada Agustus mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah terus menggenjot vaksinasi, sebagai bentuk penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Setelah menetapkan target memvaksin 1 juta dosis/hari, Presiden Joko Widodo disebut ingin target itu ditingkatkan lagi.

"Terkait vaksinasi, presiden mengharapkan 1 juta (dosis per hari) vaksinasi bisa dicapai, beliau ingin Agustus bisa mencapai 2 juta. Beliau juga menambahkan kalau perlu dinaikkan menjadi 5 juta," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers daring, Selasa, 6 Juli 2021.

Target 1 juta dosis per hari ini sebenarnya pernah tercapai saat vaksinasi massal di Hari Bhayangkara Sabtu, 26 Juni 2021 lalu, yang totalnya mencapai 1,3 juta dosis. Namun, angka ini masih belum konsisten bisa terus dijalankan pemerintah.

Budi mengatakan untuk mencapai target ini, pemerintah sudah akan menerima lagi kedatangan vaksin. Pada Juli, rencananya 31 juta dosis vaksin, akan datang. Pada Agustus, 45 juta dosis lain datang. Dengan adanya tambahan vaksin ini, Budi yang target itu bisa tercapai.

"Jika kita bisa naikkan jumlah vaksinasinya tiap hari, sehingga beberapa hari bisa sampai ke 2 juta," kata Budi.

Advertising
Advertising

Vaksinasi Covid-19 dibutuhkan untuk mencapai herd immunity alias kekebalan kelompok di tengah masyarakat. Langkah ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menghentikan pandemi yang telah menyerang Indonesia sejak Maret 2020 lalu.

Per hari ini, dari target total 40.349.051 dosis vaksinasi yang diberikan, sudah ada 32.302.268 orang yang menerima dosis pertama vaksin. Sedangkan penerima vaksin kedua telah mencapai 14.035.934.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

4 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

5 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

6 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

6 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

7 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

9 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya