KKP Gandeng WWF Kelola Potensi SDA Wilayah P3K

Sabtu, 3 Juli 2021 18:55 WIB

KKP Gandeng WWF Kelola Potensi SDA Wilayah P3K Secara Berkelanjutan

INFO NASIONAL -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut telah menandangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Yayasan WWF Indonesia tentang Pengelolaan dan Konservasi Sumber Daya Hayati Kelautan serta Wisata Bahari di Wilayah Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil pada Rabu, Juni 2021.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut Kesepakatan Bersama (KB) KKP dengan Yayasan WWF Indonesia yang ditandatangani pada tanggal 18 Oktober 2019, dengan Nomor: 03/SJ-KKP/KB/X/2019 dan Nomor: 018/WWF-ID/LGL-MOU-20014/X/FY20/2019 tentang Pengelolaan dan Konservasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan bagi Pemanfaatan yang Berkelanjutan.

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Hendra Yusran Siry menjelaskan kerja sama ini dimaksudkan untuk mengelola dan melakukan konservasi sumber daya hayati laut serta wisata bahari secara bersama-sama di wilayah perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

”Ada beberapa ruang lingkup dalam kerja sama ini salah satunya adalah dukungan terhadap upaya penetapan Kawasan Konservasi Daerah dan efektivitas pengelolaan Kawasan Konservasi Nasional dan Daerah,” kata Hendra.

Menurut Hendra pengelolaan dan konservasi sumber daya laut tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga stakeholder.

Advertising
Advertising

“Untuk itu, dibutuhkan peran, sinergi dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk dukungan dari mitra pemerintah, termasuk WWF Indonesia,” ujarnya.

Selain dukungan terhadap upaya penetapan Kawasan Konservasi Daerah dan efektivitas pengelolaan Kawasan Konservasi Nasional dan Daerah, empat ruang lingkup kerja sama lainnya meliputi perlindungan dan pelestarian jenis biota laut terancam punah, perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan jenis biota laut yang dilindungi dan/atau jenis biota laut yang tercantum dalam Appendiks CITES.

Di samping itu, meliputi dukungan terhadap penyusunan Rencana Zonasi dan materi teknis ruang laut/perairan pesisir pada Rencana Tata Ruang, pelaksanaan kebijakan tata ruang laut dan pesisir, serta pelaksanaan kampanye, penguatan kapasitas sumber daya manusia dan penyadartahuan masyarakat, pihak swasta untuk wisata bahari dan perikanan berkelanjutan.

Rencana aksi implementasi ke lima ruang lingkup disepakati bersama dalam Rencana Kerja Tahunan dan berlaku efektif 2021-2024.

Sementara itu, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Andi Rusandi juga berharap WWF Indonesia dapat membantu pemerintah dalam melakukan upaya konservasi sumber daya laut di Indonesia, khususnya mencapai penambahan luas dan pengelolaan efektif kawasan konservasi perairan.

Ketua Badan Pengurus Yayasan WWF Indonesia, Alexander S. Rusli menyampaikan komitmennya dalam implementasi kerja sama ini ke depan.

"Kami senang dapat bahu membahu dan menyelesaikan persoalan dan target yang ditetapkan walaupun dalam kondisi pandemi. Hidup harus terus berjalan dan kelestarian ekosistem harus terus berlanjut," ujar Alex.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, kerja sama dengan mitra kerja KKP sebagaimana diatur dalam Permen KP Nomor 65 Tahun 2016 tentang Pedoman Kerja Sama dan Penyusunan Perjanjian Lingkup Kementerian Kelautan dilaksanakan untuk mendukung kinerja KKP lebih implementatif khususnya dalam hal pengelolaan ruang laut.(*)

Berita terkait

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

9 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

1 hari lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

1 hari lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

1 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya