Wakil Ketua MUI: Masyarakat Wajib Dukung PPKM Darurat

Jumat, 2 Juli 2021 07:02 WIB

Suasana aktivitas perdagangan di Blok M Square saat pengetatan PPKM Mikro di Jakarta, Rabu, 30 Juni 2021. Pemerintah berencana memperketat jam operasional pusat perbelanjaan dan restoran. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengatakan masyarakat harus mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Sebab, aturan itu dibuat agar korban Covid-19 tidak bertambah.

“Apalagi seperti kita ketahui masalah Covid ini selain telah merusak kesehatan masyarakat juga telah memukul ekonomi sehingga tujuan kita untuk menyejahterakan rakyat juga tidak bisa dilakukan,” kata dia lewat keterangan tertulis, Kamis, 1 Juli 2021.

Ketua PP Muhammadiyah ini mengatakan, akibat Covid-19, jumlah orang miskin di Indonesia bertambah. Untuk itu, agar kondisi tidak semakin buruk, pemerintah harus mengambil kebijakan tegas dan masyarakat harus mengikuti kebijakan pemerintah tersebut.

Dia mengatakan kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 bukannya tanpa catatan. Dia mengatakan pekerjaan rumah terberat pemerintah adalah menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Kepercayaan masyarakat, kata dia, rendah karena pemerintah yang selama ini tidak tegas.

Dia mencontohkan di satu sisi, masyarakat dilarang mudik. Namun di sisi lain, pemerintah membolehkan kedatangan pekerja asing dari Cina. Menurut dia, kebijakan itu memberikan kesan yang buruk pada masyarakat.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Anwar Abbas mengatakan karena penyebaran Covid-19 yang sudah tidak terkendali, maka masyarakat perlu bersatu. Dia meminta masyarakat menyingkirkan perbedaan dan fokus untuk mensukseskan tujuan PPKM Darurat Jawa-Bali. “Wajib hukumnya bagi kita semua sebagai warga bangsa untuk mendukung dan menyukseskannya,” kata dia.

Dia meminta pemerintah lebih mendengarkan masukan dari masyarakat dalam penerapan kebijakan ini. Dia mengatakan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat membantu kebijakan PPKM Darurat lebih efektif.

Baca juga: Pelaksanaan PPKM Darurat, Mendagri Minta Camat Sampai Lurah Tegas

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

10 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

10 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

16 hari lalu

Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

23 hari lalu

Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bulan sudah nampak dan memungkinkan bisa dilihat atau imkan rukya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

24 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

30 hari lalu

Ria Ricis Turut Bintangi Film Kiblat, Apa Perannya di Film yang Disorot MUI Itu?

Selebgram Ria Ricis turut membintangi film Kiblat, yang mendapat sorotan dari publik dan MUI belakangan ini. Apa perannya di film itu?

Baca Selengkapnya