Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar Dukung Wacana PPKM Darurat
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Aditya Budiman
Selasa, 29 Juni 2021 15:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat mulai Rabu, 30 Juni 2021 lantaran kasus Covid-19 di Indonesia semakin melonjak.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan dukungan penuh atas wacana tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, kebijakan tersebut sepatutnya segera diimplementasikan mengingat sebaran Covid-19 di Indonesia semakin sulit dikendalikan.
“Saya dengar juga kabar itu (PPKM Darurat). Kebijakan ini patut diambil melihat kasus Covid-19 di Indonesia yang terus naik,” kata Muhaimin lewat keterangan tertulis, Selasa, 29 Juni 2021.
Pemerintah sebenarnya sudah memberlakukan PPKM Mikro sejak Februari 2021. Bolak-balik diperpanjang, Presiden Jokowi memutuskan untuk mengambil pengetatan atau penebalan PPKM Mikro medio Juni lalu. Namun, kasus Covid-19 terus naik.
Karena itu Muhaimin Iskandar mendukung penuh rencana pemerintah menetapkan PPKM Darurat. Dia mengingatkan bahaya Covid-19 kini menyasar bukan saja ke kalangan dewasa, tapi juga anak-anak.
“Saya ingatkan ancaman Covid saat ini semakin serius. Bahkan sudah menjangkiti anak-anak,” tuturnya.
Seorang sumber di Kementerian Kesehatan mengatakan skenario pembatasan darurat ini mirip Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satunya, masih mengizinkan perjalanan luar daerah. "Namun dengan syarat sudah divaksin dan PCR," kata sumber ini pada Selasa, 29 Juni 2021.
Sumber tadi menuturkan, kebijakan ini diambil melihat kasus Covid-19 di Indonesia yang terus naik. Dalam sepekan terakhir saja, rekor penambahan kasus harian terus terjadi, hingga puncaknya menembus angka lebih dari 21 ribu pada 27 Juni 2021.
Salah satu pejabat di istana juga membenarkan kabar bahwa pemerintah mengkaji opsi PPKM Darurat. Namun opsi itu masih dibahas dalam rapat internal siang ini alias belum diputuskan.
Baca juga: Muncul Wacana PPKM Darurat, PAN: Harus Berani Lockdown
DEWI NURITA