Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan PPKM Mikro di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta, 25 Juni 2021. Dalam peninjauan tersebut, Presiden tampak didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. BPMI Setpres/Muchlis Jr.
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan bahwa penanganan Covid-19 membutuhkan kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan tenaga kesehatan atau empat pilar.
"Kolaborasi empat pilar (TNI, Polri, Pemda, Dinkes) dalam penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan, bahkan menjadi kunci pengendalian kasus positif," kata Hadi dalam keterangan tertulis usai melaksanakan inspeksi mendadak di Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Juni 2021.
Bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Ganip Warsito, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI mengecek Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Ulujami.
Hadi menanyakan kesiapan penanganan Covid-19, mulai dari obat-obatan, alat pelindung diri, hingga triase. Selain itu, juga ditanyakan mengenai peta zona kasus COVID-19 di wilayah tersebut.
Panglima juga sempat bertanya pada Lurah Ulujami apakah perlu dilakukan lockdown wilayahnya untuk menekan laju penularan kasus. Namun lockdown dinilai belum perlu karena diklaim masih bisa dikendalikan Covid-19.
Sebelum menyidak Kelurahan Ulujami, Panglima TNI mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta. Peninjauan vaksinasi massal di GBK dilaksanakan Jokowi usai melakukan peninjauan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.