Wakil Ketua DPR Usul Pemerintah Terapkan Semi Lockdown Saat Akhir Pekan

Rabu, 23 Juni 2021 02:18 WIB

Pedagang melintas saat penerapan mikro lockdown di perkampungan Jalan Madrasah RT 006 RW 001 Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Juni 2021. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan mikro lockdown di kawasan zona merah Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Jakarta-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan agar pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau semi lockdown saat akhir pekan dan hari libur.

Dia mengatakan semi lockdown pada masa tersebut tak akan terlalu berpengaruh pada roda perekonomian.

"Saya usulkan juga kepada pemerintah, karena Sabtu Minggu itu kan roda perekonomian terutama perkantoran tutup, kalau bisa dilakukan pembatasan sosial berskala besar atau katakanlah semi-lockdown untuk hari libur terutama," kata Dasco dikutip dari keterangan video, Selasa, 22 Juni 2021.

Menurut Dasco, kebijakan itu akan membuat masyarakat tetap tinggal di rumah masing-masing. Dia juga mengajak masyarakat tak bepergian pada akhir pekan dan hari libur, kecuali untuk keperluan yang amat penting.

Ketua Harian Partai Gerindra ini mengingatkan, para ahli sudah memperkirakan lonjakan kasus Covid-19 akan sangat tinggi hingga dua pekan ke depan. Dia berujar, pemerintah perlu mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus tersebut dengan ketat.

Jika perlu, kata dia, aparat penegak hukum dapat mempertegas sanksi kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dan aturan pembatasan.

Advertising
Advertising

"Menurut saya dalam dua minggu ke depan ini memang perlu agak ada penekanan dari pemerintah dan aparat penegak hukum dan terutama dari kesadaran masyarakat sendiri, sehingga dapat menekan Covid-19," ucapnya.

Dasco juga menyebut saat ini sejumlah varian baru virus SARS-CoV-2 telah menjalar di Tanah Air. Ia menyinggung pula ihwal banyaknya kasus anak-anak terkena Covid-19 dan penuhnya rumah sakit rujukan serta Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

Dasco mengakui belum dapat memastikan efektivitas semi-lockdown dibanding pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro. Namun menurut dia, dua langkah itu bisa dikombinasi untuk menekan laju penularan terutama di DKI Jakarta.

"Soal efektif tidak efektif belum tahu karena ini kan lonjakan lagi tinggi, karenanya kita perlu ambil langkah kalau perlu dikombinasi keduanya," kata Dasco.

Dalam lima hari terakhir, penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai angka 12-13 ribu. Adapun di DKI, kasus Covid-19 bertambah 3.221 pada Selasa, 22 Juni 2021.

Selama sepekan terakhir, persentase kasus positif atau positivity rate di Ibu Kota sebesar 26,6 persen.

Ihwal wacana rencana semi lockdown, memang terkait langsung jumlah temuan kasus positif Covid-19 yang baru. Sedangkan positivity rate secara total sebesar 11,3 persen. Angka itu masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, di mana positivity rate tak boleh lebih dari 5 persen.

Baca juga : Wakil Ketua DPR Sarankan Asrama Haji Jadi Tempat Pasien Covid-19
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan

BUDIARTI UTAMI PUTRI | ADAM PRIREZA

Berita terkait

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

8 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

2 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya