Jumlah Kematian Covid-19 di Semarang Melonjak, Relawan Pemakaman Kewalahan

Reporter

Jamal A Nashr

Selasa, 22 Juni 2021 17:50 WIB

Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan
TEMPO.CO, Semarang - Kasus kematian akibat Covid-19 di Semarang mengalami peningkatan. Berdasarkan data di siagacorona.semarangkota.go.id pada 22 Juni 2021 total kematin akibat Covid-19 di Semarang ada 3.525 kasus. Jumlah itu meningkat dari hari sebelumnya 3.473 kasus kematian.

Meningkatnya kematian juga terlihat dari sibuknya relawan pemakaman di Kota Semarang. Salah seorang relawan pemakaman Covid-19 mengaku permintaan pemakaman datang ke timnya bisa mencapai enam kali dalam sehari. "Melihat keadaan teman-teman dan kondisi kami, tidak memungkinkan semua diangkat," kata Lucky, salah seorang relawan, Selasa 22 Juni 2021.

Dia mengaku tak mampu mengakomodir seluruh permintaan bantuan pemakaman yang datang ke timnya. Pasalnya jumlahnya terus meningkat. "Di RSUP dr Kariadi saja dalam sehari bisa sampai 16 jenazah Covid-19. Itu baru satu rumah sakit belum lainnya," ungkapnya.

Menghadapi kenaikan kasus Covid-19 tersebut, Pemerintah Kota Semarang menutup tempat hiburan. Kota Semarang kini berstatus zona merah penularan Covid-19 bersama 12 daerah lainnya di Jawa Tengah. Tempat hiburan yang ditutup seperti bioskop, karaoke, kebun binatang dan lainnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan penutupan tersebut berlaku mulai Selasa, 22 Juni 2021. "Ini berat tapi memang harus kita lakukan karena jumlah penderita Covid-19 semakin banyak," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Senin 21 Juni 2021.

Hendi, sapaannya, juga memangkas jam operasi tempat usaha seperti pusat perbelanjaan, restoran, warung makan, dan kafe. Jika semula telah diizinkan hingga pukul 22.00 WIB diperketat hanya sampai pukul 20.00 WIB. Serta hanya boleh menampung pengunjung di bawah 50 persen dari kapasitas.

Adapun perusahaan di Kota Semarang diminta mengoptimalkan inovasi kerja dari rumah. Jika jenis pekerjaannya harus dilakukan di kantor, Hendi menawarkan pembagian sift untuk meminimalisir kontat antarpegawai.

Guna mengurangi mobilisasi masyarakat di luar rumah, ruas jalan di kawasan Simpanglima dan Kota Lama Semarang juga ditutup. Penutupan berlaku mulai pukul 19.30 sampai 06.00 WIB setiap hari.

Namun, Pemkot Semarang masih mengizinkan acara pernikahan dan kematian maksimal dihadiri 50 orang. Begitu juga acara peribadatan bisa digelar dengan peserta 50 persen dari kapasitas tempat ibadah.

JAMAL A. NASHR

Baca: Ridwan Kamil Sebut Pemprov Jabar Tak Punya Duit Jika Terapkan PSBB Bersubsidi

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

3 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

12 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

13 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya