Jokowi Siapkan 2 Jalan Atasi Tempat Tidur Pasien Covid-19 yang Menipis

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 21 Juni 2021 13:57 WIB

Petugas tenaga kesehatan membawa pasien ke ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Sabtu, 12 Juni 2021. Jawa Barat mengalami peningkatan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien COVID-19 mencapai 68 persen serta 85 persen untuk Bandung Raya. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melapor kepada Presiden Jokowi soal angka keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) pasien Covid-19 di sejumlah daerah dalam rapat terbatas siang ini. Tercatat, ada 87 kabupaten/kota dengan BOR di atas 70 persen.

Angka tersebut sudah melewati ambang batas aman yang ditetapkan WHO. Merespon kondisi tersebut, Budi menyatakan pemerintah akan berupaya menekan tingginya BOR dengan fokus mengatasi permasalahan di hulu.

"Kami fokus ke sisi hulu. Bagaimana mencegah agar orang sehat agar jangan menjadi sakit," ujar Budi dalam konferensi pers daring, Senin, 21 Juni 2021.

Dalam hal ini, ujar Budi, Jokowi sudah memberi dua arahan. Pertama, memerintahkan penerapan protokol kesehatan dipastikan terimplementasi dengan baik di lapangan sesuai dengan ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro. Kedua, melakukan akselerasi vaksinasi hingga 1 juta dosis per hari.

Untuk PPKM Mikro, ujar dia, terpenting adalah mengurangi mobilitas dengan membatasi pergerakan 75-100 persen untuk zona merah. Selanjutnya, pemerintah juga meningkatkan testing dan tracing.

"Karena banyak klaster keluarga, satu RT dites saja semua untuk memastikan siapa yang terkena, siapa yang tidak. Kalau sudah lebih dari lima rumah yang terkena, kita melakukan penyekatan secara spesifik untuk di level RT tersebut dengan bantuan TNI dan Polri," ujar Menkes Budi Gunadi. Sedangkan jika daerah yang terpapar Covid-19 padat, maka pemerintah akan memberlakukan isolasi terpusat.

Sebelumnya, lima organisasi profesi dokter spesialis mengingatkan pemerintah pusat bahwa rumah sakit terancam kolaps jika pasien Covid-19 terus melonjak. Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan saat ini para tenaga kesehatan sudah mulai melakukan triase, memilah pasien Covid-19 yang harus diprioritaskan.

Sebab, stok alat kesehatan seperti oksigen terbatas. "Kalau oksigennya ada 9, pasiennya ada 20 nah itu akan jadi dilematis sekali bagi dokter untuk memutuskan yang mana yang diberi oksigen," ujar Erlina, Jumat lalu.

Menurut Erlina, lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun lalu. "Peningkatan kasus sangat cepat naiknya. Kalau dulu naiknya bertahap, tapi sekarang okupansi 20-30 persen di Mei, sekarang tiba-tiba 80 persen. Ini menunjukkan pasien luar biasa, karena kalau banyak dirawat tentu banyak yang berat," kata dia ihwal makin menipisnya stok alat untuk pasien Covid-19.

Baca juga: Antrean Pasien Covid-19 di IGD RSUD Pasar Minggu, DPRD: Membeludak, tapi ...

DEWI NURITA

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

49 detik lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

14 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

15 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya