TEMPO.CO, Jakarta - Adelin Lis, buronan kasus pembalakan liar, bakal sementara ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezen Simanjuntak mengatakan Adelin Lis akan terlebih dulu menjalani karantina Covid-19 atau karantina mandiri selama 14 hari.

"Di mana sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan swab antigen dengan hasil dinyatakan sehat dan negatif Covid-19," ucap Leonard melalui keterangan tertulis pada Ahad, 20 Juni 2021.

Nantinya, usai menjalani karantina Covid-19, Adelin Lis langsung dieksekusi di lembaga pemasyarakatan (lapas). Namun, Leonard tak menyebutkan lapas mana yang akan ditempati Adelin Lis.

Usai kabur selama 14 tahun, Kejaksaan Agung akhirnya berhasil meringkus Adelin Lis. Ia tiba di Bandara Soekarno - Hatta dari Singapura pada, Sabtu malam, 19 Juni 2021 sekitar pukul 19.00 WIB menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GA-837.

"Saat terpidana masuk ke bandara Singapura, dilakukan pengawalan yang cukup ketat oleh Kepolisian Singapura dengan memperlakukan terpidana dengan DPO (daftar pencarian orang) beresiko tinggi," ujar Leonard.

Leonard mengatakan sejak 16 Juni 2021 Kejaksaan Agung berupaya untuk memulangkan DPO Adelin Lis. Adelin tertangkap setelah ketahuan menggunakan paspor palsu di Singapura. Komunikasi intensif pun dilakukan dengan pemerintah Singapura, lewat Menlu RI bersama Dubes RI di Singapura.

Baca juga: Buron Kakap Adelin Lis Akan Dipulangkan, Begini Perjalanan Kasusnya

ANDITA RAHMA | EGY ADYATAMA