KKP Bangun Lagi Coral Stock Center di Maratua

Selasa, 15 Juni 2021 16:16 WIB

INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen menjaga ekosistem terumbu karang lebih baik. Seperti halnya di Malalayang Manado, kali ini melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL), KKP kembali membangun pusat stok karang (Coral Stock Center/CSC) di Pulau Maratua, Provinsi Kalimantan Timur.

Bertepatan dengan Coral Triangle (CT) Day, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak bersama para pemangku kepentingan membentuk CSC melalui metode transplantasi karang pada 9 Juni lalu.

Direktur Jenderal PRL, Tb. Haeru Rahayu saat dihubungi di Jakarta menyampaikan Pulau Maratua dipilih karena merupakan Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT) dengan keragaman terumbu karang yang menopang segitiga terumbu karang.

“Kawasan Segitiga Karang yang menjadi komitmen bersama enam negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor-Leste, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon menjadi tanggung jawab yang harus dijaga agar dapat dirasakan manfaatnya untuk generasi mendatang,” ujar Tebe.

CSC dibentuk untuk menjadi tempat indukan karang yang dapat digunakan sebagai bahan transplantasi. “Selain itu, CSC juga bisa jadi lokasi penyelaman spot diving, wisata bahari dan sebagai sarana pendidikan dan penelitian,”kata Kepala BPSPL Pontianak, Andry Indryasworo Sukmoputro.

Advertising
Advertising

Pembuatan CSC di Pulau Maratua melalui transplantasi karang dilakukan mulai tahap persiapan yaitu membuat rak bibit transplantasi karang berukuran 1x1 meter dengan jumlah 16 anakan bibit karang karang pada setiap rak. BPSPL Pontianak melakukan pembuatan rak bibit transplantasi karang model jemur dengan luas 2x1 meter dengan jumlah 54 anakan bibit karang pada setiap rak.

Lokasi CSC yang berada pada koordinat 2°12'0,75" LU dan 118°35'25,4" BT memiliki luasan yang direncanakan dan inisiasi oleh BPSPL Pontianak sebesar 0,65 hektare.

Peletakan rak bibit transplantasi sebanyak 30 dan dua rak bibit jemur dengan jumlah total sebanyak 588 bibit transplantasi karang. Penyiapan hingga peletakan rak bibit transplantasi karang juga didukung langsung oleh instansi dan pemangku kepentingan terkait di Pulau Maratua.

Lebih lanjut Andry mengajak para pemangku kepentingan dan instansi terkait untuk tetap berkontribusi melakukan transplantasi terumbu karang terutama di wilayah yang telah di inisiasi oleh BPSPL Pontianak. Selain itu, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan monitoring hasil transplantasi terumbu karang seperti pembersihan bibit terumbu karang di CSC dalam masa pertumbuhan bibit terumbu karang.

Kegiatan tranplantasi terumbu karang melibatkan Kepala Bandara Maratua, Stasiun PSDKP Tarakan Wilayah Kerja Maratua, TNI AL, Koramil Maratua, Polsek Maratua, PT. Surga Hijau Lestari, PT. Pratasaba Apta dan Kelompok Masyarakat Maratua Peduli Lingkungan.

Terumbu karang merupakan sumber daya laut yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik secara ekologi maupun secara ekonomi. Kekayaan ekosistem terumbu karang aset bagi pembangunan dan kemakmuran bangsa sehingga perlu dijaga dan dilestarikan agar terus memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir dan dinikmati oleh generasi mendatang.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi.(*)

Berita terkait

KKP Usung 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan di AJSB 2024

4 hari lalu

KKP Usung 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan di AJSB 2024

Kegiatan ini menandai perjalanan seperempat abad KKP dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

5 hari lalu

KKP Siapkan Aturan Pengelolaan Ikan Bilih

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan aturan pengelolaan Ikan Bilih atau Mystacoleucus padangensis, karena mengalami penangkapan berlebih atau overfishing dan penurunan ukuran tangkap selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

8 hari lalu

KKP Gandeng Universitas Tidar Mendata Populasi Ikan Belida

Pendataan dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan tentang pengelolaan ikan belida.

Baca Selengkapnya

KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

8 hari lalu

KKP Kick Off Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2024

Dilaksanakan serentak dari awal Mei hingga akhir Juni. Melibatkan 1.760 nelayan dari 22 kabupaten/kota dari 20 provinsi.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

10 hari lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

10 hari lalu

Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS), di Karawang, Rabu 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP

11 hari lalu

Presiden Jokowi akan Resmikan Budidaya Ikan Nila Salin Milik KKP

Modeling budidaya ikan nila salin merupakan terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang dibangun sejak 2023 di lahan seluas 80 hektare.

Baca Selengkapnya

KKP Tangani Paus Terdampar di Gorontalo

18 hari lalu

KKP Tangani Paus Terdampar di Gorontalo

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Wilayah Kerja (Wilker) Gorontalo, tangani paus terdampar.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

24 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

25 hari lalu

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Sebagai upaya menjaga keberlanjutan Benih Bening Lobster (BBL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola lobster.

Baca Selengkapnya