Sidang Kasus Bansos, Yogas Ungkap Awal Mula Kenal Ihsan Yunus saat Main Biliar

Reporter

Antara

Kamis, 3 Juni 2021 07:28 WIB

Operator anggota DPR Ichsan Yunus, Agustri Yogasmara seusai menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 8 Februari 2021. Agustri diperiksa sebagai saksi untuk tersangka pejabat pembuat komitmen di Kementerian Sosial Adi Wahyono dalam kasus suap sebesar Rp14,5 miliar terkait pengadaan bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek di Kementerian Sosial tahun 2020. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Agustri Yogasmara yang menjadi saksi dalam sidang dugaan penerimaan suap pengadaan bansos COVID-19 di Kementerian Sosial menceritakan awal perkenalannya dengan mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari fraksi PDIP Ihsan Yunus.

"Saat itu saya diajak kawan saya main biliar di rumah Pak Ihsan, yang mengajak mas Agus, kolega," kata Agustri Yogasmara alias Yogas di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu 2 Juni 2021.

Yogas yang menjadi saksi untuk dua terdakwa yaitu mantan Kepala Biro Umum Kementerian Sosial Adi Wahyono dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bansos sembako COVID-19 Matheus Joko Santoso yang didakwa bersama-sama dengan eks Menteri Sosial Juliari Batubara menerima suap sebesar Rp32,482 miliar dari 109 perusahaan penyedia bansos.

"Saat itu benar-benar main biliar, saya tidak tahu diajak ke tempat siapa, tahunya setelah pulang saya nanya Pak Agus sebenarnya beliau kerjanya apa, oh beliau anggota DPR, saya baru tahu seminggu kemudian," tambah Yogas.

Dalam sidang untuk terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Batubara pada Senin (31/5), Yogas disebut sebagai pemilik jatah 400 ribu paket untuk paket bansos ke-7 hingga ke-12. Paket itu dimiliki bersama-sama dengan mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari fraksi PDIP Ihsan Yunus dan adik Ihsan Yunus bernama Muhamad Rakyan Ikram alias Iman Ikram.

Advertising
Advertising

"Waktu itu juga saya kenal Iman Ikram di rumah kakaknya Iman Ikram, Ihsan Yunus tapi saat itu saya belum tahu pekerjaanya Iman," ungkap Yogas.

Yogas mengaku saat berkenalan dengan Iman justru ingin menjadikan Iman sebagai nasabahnya di Muamalat. "Saat itu justru saya mau prospek Iman Ikram jadi nasabah saya tapi Iman justru mau prospek saya katanya kalau ada cetakan kalender tolong dia diikutkan, ya sudah saya coba saya masukkan ke Muamalat untuk cetak kalender," tambah Yogas.

Yogas saat itu masih bekerja sebagai "Senior Asisstant Vice President" Bank Muamalat Indonesia.

Namun belakangan Yogas mengaku adanya pengadaan bansos COVID-19 dari Iman Ikram.

"Saat dia titip proposal di Muamalat, saya katakan 'Bro kalau ada kerjaan apa saya bisa suplai banyak kenalan nasabah kerja sama,' Iman lalu menyampaikan 'Saya belum ada yang ramai, ini bansos saja'," ungkap Yogas.

Yogas menyebut bahwa saat itu Iman Ikram berupaya untuk menjadi penyedia "goodybag" bansos.

"Beberapa saksi mengatakan saudara operator Ihsan Yunus?" tanya jaksa penutut umum KPK M Nur Azis.

"Tidak," jawab Yogas.

"Ihsan Yunus terlibat dalam paket sembako tidak?" tanya jaksa Azis.

"Tidak," jawab Yogas.

"Apakah saudara menjadi PIC (person in charge) 4 perusahaan yang dikendalikan Ihsan Yunus, yaitu PT Indoguardika, PT Andalan Pesik Internasional, PT Mandala Hamonangan Sude dan Pertani, apa benar saudara yang membagi kuota 4 perusahaan ini?" tanya jaksa.

"Tidak," jawab Yogas.

"Mengumpulkan 'fee' dari 4 perusahaan ini?" tanya jaksa.

"Tidak," jawab Yogas.

Baca juga: Ihsan Yunus Sering Bertamu ke Ruangannya, Juliari: Wajar Pak Dulu Satu Fraksi

Berita terkait

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

6 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

8 hari lalu

Dissenting Opinion Saldi Isra Usul PSU di 7 Daerah, Segini Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Sana

Hakim MK Saldi Isra dalam dissenting opinion sebut 7 daerah harusnya pemungutan suara ulang. Berapa suara Prabowo-Gibran di tempat itu?

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

8 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

9 hari lalu

MK Rekomendasikan Bansos Tak Dibagikan Menjelang Pemilu, Ganjar: Hakim Tidak Konsisten

Ganjar Pranowo, mengatakan, hakim MK tidak konsisten dalam mempertimbangkan putusan sengketa hasil Pilpres 2024 terurama soal bansos

Baca Selengkapnya

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

9 hari lalu

3 Poin Dissenting Opinion Hakim Saldi Isra dalam Putusan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

9 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Anggap Politisasi Bansos Terjadi di Pilpres 2024

"Saya berkeyakinan bahwa dalil pemohon terkait dengan politisasi bansos beralasan menurut hukum," ucap Saldi Isra.

Baca Selengkapnya

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

9 hari lalu

Kata Bawaslu Soal Penyaluran Bansos Menjelang Pilkada 2024

MK meminta penyaluran bansos di masa mendatang tidak lagi dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

10 hari lalu

MK Nilai Bansos Tak Beri Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum Anies-Muhaimin Beri Tanggapan

MK menolak dalil yang diajukan pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengenai bansos berkaitan dengan perolehan suara Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya