Survei: Elektabilitas Partai Ummat Salip PPP, Gelora Salip PBB

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Senin, 31 Mei 2021 16:30 WIB

Amien Rais, pendiri Partai Ummat. Instagram/@amienraisofficial

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei platform Nyari Presiden (Nyapres2024) menunjukkan sentimen agama masih menentukan pilihan politik pemilih di 2024. Untuk itu, partai-partai Islam dinilai masih akan memiliki posisi di Pilpres 2024 mendatang. Dua partai baru yakni Partai Ummat besutan Amien Rais dan Partai Gelora besutan Fahri Hamzah mulai menyalip posisi partai-partai lama seperti PPP dan PBB.

Sekjen Nyapres 2024, Bayu Adi Permana menyebut survei menunjukkan partai dengan basis konstituen Islam yang paling diharapkan menang di Pemilu 2024 adalah PKS dengan 42,14 persen, PKB dengan 19,92 persen, PAN dengan 11,45 persen, Partai Ummat 11,07 persen, PPP 7,71 persen, Partai Gelora 4,89 persen dan PBB 2,82 persen.

"Menariknya dari hasil itu, partai baru seperti Partai Ummat dan Partai Gelora lebih diharapkan menang dibanding partai lama seperti PPP dan PBB," ujar Bayu dalam keterangannya, Senin, 31 Mei 2021.

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara secara online. Daftar pertanyaan disusun dan ditempatkan pada sistem data based tertentu sehingga responden dapat mengisi dan memberikan pendapatnya secara online. Kuisioner disebarkan menggunakan jejaring media sosial (FB dan WA) melalui iklan Facebook dengan pilihan kategori penerima iklan yakni lokasi (sebaran provinsi responden) dan usia minimal 17 tahun.

Survei ini mengambil sampel 1.310 responden yang tersebar di 32 provinsi. Margin of error +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 17 April-10 Mei 2021 secara online.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

4 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

3 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

14 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

15 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

16 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

20 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

1 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya