Relawan Puan Maharani Aktif Berkegiatan Sejak Tahun Lalu

Reporter

Tempo.co

Senin, 31 Mei 2021 14:30 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menanam pohon alpukat di lapangan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. Penanaman pohon tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Bumi Sedunia (Earth Day) yang diperingati setiap 22 April. Tema hari bumi pada tahun ini adalah "Restore Our Earth" atau Pulihkan Bumi Kita. Tema ini fokus pada proses ala, teknologi hijau yang sedang berkembang, dan pemikiran inovatif yang dapat memulihkan ekosistem dunia. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menempati rumah seorang pengurus di kawasan Karang Menjangan Surabaya, sekretariat Dewan Pengurus Wilayah Gema Puan Maharani Nusantara atau GPMN Jawa Timur itu sering terlihat sepi. Selain karena suasana pandemi, belum ada rapat pengurus tingkat provinsi yang digelar sejak organisasi relawan itu dideklarasikan di sebuah cafe di Surabaya pada Oktober tahun lalu.

“Memang belum ada konsolidasi secara tatap muka lagi sejak Oktober 2020, mengingat situasinya masih rawan (pandemi),” kata Ketua GPMN Jawa Timur Marsiswo Dirgantoro saat dihubungi, Kamis, 27 Mei 2021.

Saat dihubungi ulang Senin, 31 Mei 2021, Marsiswo yang tinggal di Kabupaten Madiun itu berujar memang tak bisa setiap saat menengok sekretariat. Ia baru ke Surabaya jika ada agenda rapat pengurus. “Kami memilih sekretariat di Surabaya karena kan mudah dijangkau dari mana saja,” katanya.

Marsiswo mengklaim GPMN Jawa Timur telah membentuk kepengurusan di 38 kabupaten/kota. Di daerah-daerah basis PDI Perjuangan, seperti Malang, Madiun, Ngawi, Kediri, Ponorogo, Tulungagung dan Blitar, kepengurusan bahkan telah terbentuk sampai ke tingkat kecamatan.

Adapun di kawasan Tapal Kuda, mereka masih kesulitan membentuk kepengurusan sampai tataran kecamatan. “Tapal Kuda kan dikenal daerah hijau, jadi kami agak sulit cari pengurus kecamatan. Kalau di daerah basis, daerah merah, banyak kader kecamatan yang suka rela mau jadi pengurus,” kata Marsisto yang mengaku pernah aktif di gerakan mahasiswa 1998 itu.

Marsiswo menjelaskan selama ini kegiatan GPMN mengangkat citra Puan Maharani dilakukan melalui darat dan medsos. Mereka telah membagi tim untuk keperluan itu. Di jagat maya, tiap-tiap pengurus diwajibkan punya akun medsos untuk men-share berita-berita positif tentang Puan. Namun karena belum waktunya kampanye, strategi mempromosikan Puan sebagai capres 2024 tersebut untuk sementara dilakukan dengan cara “nebeng” mendukung program-program pemerintah yang prorakyat, seperti bantuan sosial.

Prakteknya, GPMN turut merekomendasikan nama-nama masyarakat yang dianggap layak menerima bantuan sosial kepada pemerintah daerah. Menurut Marsiswo, sebagian nama masyarakat yang direkomendasikan GPMN, diakomodasi oleh pemda. “Nah, di situ kami masuk mempromosikan Mbak Puan sebagai calon presiden, istilahnya kami ingin membumikan Mbak Puan pada masyarakat,” katanya.

Marsiswo menuturkan GPMN merupakan gerakan spontanitas masyarakat untuk mendorong Puan sebagai calon presiden. Awalnya, kata dia, gerakan ini terbentuk tanpa diketahui oleh Puan. Setelah didengar Puan, Ketua DPR itu sempat khawatir GPMN dianggap terlalu dini berkampanye. “Kami jelaskan bahwa strategi kami bukan kampanye, tapi mendukung program pemerintah. Akhirnya beliau mempersilakan asal tujuannya positif. Struktural PDI Perjuangan pun akhirnya tahu GPMN,” kata Marsiswo.

Ketua GPMN Surabaya Sukma Sahadewa enggan merespons saat dimintai tanggapan kegiatan relawan Puan di Surabaya. Menurut dia, belum saatnya hal itu dia komentari. “Belum saatnya bagi saya berkomentar, nggih (ya),” ujar Sukma melalui pesan pendek.

Sekretaris PDI Perjuangan Kota Surabaya Baktiono juga tak mau berpolemik tentang rivalitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo di dunia politik, termasuk kegiatan para relawannya. “Kita tunggu saja siapa yang akan direkomendasikan (sebagai capres) oleh Ibu Ketua Umum Megawati,” kata Baktiono.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Puan Maharani Punya Jasa Besar saat Saya Maju Gubernur








Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

2 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

2 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

2 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

3 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

4 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

4 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya