Politikus PDIP Singgung Jokowi 3 Periode, Demokrat: Jangan Bergerak Mundur

Senin, 31 Mei 2021 06:49 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajaran memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat menolak gagasan perpanjangan masa jabatan presiden (Jokowi) menjadi tiga periode. Teranyar, isu ini kembali dilontarkan oleh politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon. Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pembatasan masa jabatan presiden maksimal dua periode merupakan salah satu amanat besar Reformasi 1998.

"Kita tahu dampak dan kerusakan yang ditimbulkan oleh tidak adanya pembatasan masa jabatan presiden kepada bangsa dan negara ini seperti yang terjadi di Orde Baru," kata Herzaky ketika dihubungi, Ahad, 30 Mei 2021.

Herzaky mengatakan partainya memilih konsisten bersikap mengawal semangat dan amanah Reformasi 1998. Ia menilai, mengusulkan masa jabatan presiden tiga periode sama saja mengkhianati tujuan dan nyawa yang tumpah dalam memperjuangkan Reformasi.

Herzaky mengatakan Reformasi 1998 merupakan upaya koreksi besar dan mendasar atas kehidupan bangsa yang kurang adil dan berimbang bagi rakyat. Ia meminta jangan sampai Indonesia bergerak mundur kembali ke masa Orde Baru.

"Jangan sampai malah kita setback, kembali ke Orde Baru, dengan mengusulkan perpanjangan masa jabatan tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Herzaky.

Herzaky mengungkit bahwa Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pernah didorong untuk memperpanjang masa jabatan menjadi tiga periode. Namun kata dia, SBY dan Demokrat memilih menjaga amanat Reformasi yang membatasi masa jabatan presiden maksimal dua periode.

Sebelumnya, politikus PDIP Effendi Simbolon menyebut ada rencana perpanjangan masa jabatan tiga periode untuk Presiden Jokowi. Effendi mengatakan rencana ini memungkinkan saja dengan amandemen UUD 1945.

"Ya ada dong, kan memungkinkan amandemen Undang-Undang Dasar kan selesai langsung. Enggak ada masalah kok," kata Effendi dalam diskusi virtual "Crosscheck", Ahad, 30 Mei 2021.

Effendi lantas membandingkan dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang baru saja terpilih untuk keempat kalinya. Begitu juga Presiden Rusia Vladimir Putin yang sudah menjabat selama lima periode.

"Enggak apa-apa. Enggak ada yang salah, kok. Sepanjang rakyatnya mau, konstitusi juga aklamasi, kesepakatan juga," kata anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Perbincangan soal Jokowi tiga periode pernah mengemuka sebelumnya. Jokowi pun telah membantah punya keinginan tersebut. "Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi pada 15 Maret 2021.

Baca juga: Pegawai KPK Lolos TWK Minta Presiden Jokowi Batalkan Hasil Tes

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

9 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

10 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

10 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

11 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

12 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya