Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir Rabu, 26 Mei 2021. Dok Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu, 26 Mei 2021. Tenaga Ahli Utama Kepresidenan Kantor Staf Presiden Dany Amrul Ichdan juga ikut dalam pertemuan itu. Adian Napitupulu menyatakan bahwa pertemuan itu menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengintensifkan komunikasi dengan menteri-menteri.
"Sejauh ini sudah bertemu dengan LBP (Luhut Binsar Panjaitan), Budi Karya Sumadi, Sakti Wahyu Trenggono dan hari ini dengan Erick Thohir. Selain itu, ini juga momentum yang tepat untuk saling bersilaturahmi," ujar Adian lewat pesan singkat yang diteruskan lewat asistennya.
Sebelumnya, Adian bersama bekas aktivis 1998, yakni Mustar Bona Ventura dan Fendy Mugni, menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021. Adian menyebut agenda pertemuan itu membahas situasi nasional seperti pandemi Covid-19, vaksin, sumber daya laut, ekonomi dan tanah untuk rakyat.
Ia tidak menjelaskan detail masalah yang dibahas tersebut. "Terkait berbagai masalah yang disampaikan, Presiden meminta agar komunikasi dilakukan lebih intensif dengan semua menteri terkait," ujar Adian Napitupulu dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
14 jam lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
15 jam lalu
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.
