TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono mengatakan seluruh jajaran partainya masih satu suara meminta agar Ketua Umum Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri di Pemilihan Presiden 2024.

"Dari seluruh kader Partai Gerindra itu masih bulat suaranya meminta Pak Prabowo untuk maju kembali," kata Sugiono dalam acara rilis hasil survei Puspoll Indonesia, Ahad, 23 Mei 2021.

Meski begitu, Sugiono mengatakan hingga saat ini Gerindra belum mengambil keputusan resmi perihal pencapresan 2024. Ia mengatakan, dalam Kongres Luar Biasa Gerindra beberapa waktu lalu, kader memang telah menyampaikan keinginan agar partai mengusung calon presiden.

Kongres Luar Biasa lantas memutuskan bahwa pencapresan 2024 akan dibahas dalam suatu forum khusus di kemudian hari. "Dan Pak Prabowo Subianto menyampaikan ini akan dibicarakan," ujar Sugiono.

Dalam survei Puspoll Indonesia yang digelar 20-29 April 2021, Prabowo menempati posisi teratas dengan elektabilitas 20,9 persen untuk simulasi 22 nama kandidat. Tingkat popularitas Prabowo juga tertinggi dengan 93,8 persen dan tingkat akseptabilitas 79,9 persen.

Untuk simulasi 11 nama, elektabilitas Prabowo sebesar 23,2 persen, dan meningkat sedikit menjadi 23,3 persen untuk simulasi 8 nama. Elektabilitas Menteri Pertahanan ini diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurut Sugiono, tingginya elektabilitas Prabowo ini merupakan hasil perjuangan dan perjalanan panjang serta berliku ketua umumnya itu. Ia mengatakan data survei tersebut akan menjadi bahan analisis dan pertimbangan Gerindra dalam menentukan langkah dan strategi ke depan.

"Sehingga nantinya Pak Prabowo bukan saja digandrungi oleh generasi-generasi yang tidak muda, tapi juga mewakili semua lapisan dan unsur masyarakat," ucapnya.