Gubernur Khofifah Minta Maaf Soal Video Ultah, Ini Pernyataan Lengkapnya

Reporter

Antara

Minggu, 23 Mei 2021 00:30 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim/FA)

TEMPO.CO, Surabaya - Klarifikasi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas perayaan hari ulang tahunnya viral di grup-grup percakapan WhatsApp di Surabaya, Sabtu 22 Mei 2021. Pernyataan Khofifah itu juga diunggah di akun instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, @kominfojatim.

Khofifah menjawab potongan video berisi pemandangan perayaan ulang tahunnya di halaman rumah dinas gubernur di kompleks Gedung Negara Grahadi di Surabaya pada 19 Mei 2021. Video yang hanya berdurasi sekitar semenit itu juga viral di media sosial.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa. Penjelasan di bawah ini semoga dapat memberikan info yang terlanjur terdistorsi," bunyi pesan yang telah terkonfirmasi benar dari mantan Menteri Sosial itu.

Khofifah menyebut perayaan itu sebagai syukuran yang juga tanpa persiapan, sepengetahuan dan persetujuan dirinya. Berita-berita yang muncul kemudian dinilainya cenderung tidak faktual dan tidak obyektif. "Tidak ada lagu ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tar ultah," tulisnya.

Selain itu, tertulis ada santunan yatim dan Salawat Nabi terdiri dari 10 anak yatim dan dua orang tim salawat dengan enam orang rebana. "Lalu selesai acara makan terus pulang."

Advertising
Advertising

Acara yang sama, menurut Khofifah, juga diisi penyerahan buku penanganan Covid-19 karya Dr. Suko Widodo dari Universitas Airlangga Surabaya. Yang hadir di acara itu adalah wakil gubernur (tanpa istri), gubernur tanpa putra, pelaksana harian sekretaris daerah provinsi dan beberapa pejabat organisasi perangkat daerah tanpa pendamping sebanyak 31 orang.

"Ada band yang biasa dipakai latihan OPD, dan ada Katon Bagaskara karena 18 Mei sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda," tulis Khofifah.

Tak ketinggalan, klarifikasi diberikannya untuk jasa katering yang tampak dalam pesta ulang tahun itu. Khofifah menyebut nama satu perusahaan jasa yang, menurutnya, biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.

Adapun tentang lokasi di halaman luar rumah dinas, kata Gubernur Khofifah, mampu memuat 1.000 orang, dan jika ditambah samping mencapai 1.500 orang. Tetapi yang hadir saat itu, dia menegaskan, hanya 31 orang plus 10 anak yatim, serta delapan orang tim selawat dan rebana.

"Angle yang diambil terkesan berkerumun saya mohon maaf, tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah, jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk, kecuali tim katering dan bagian umum," tulisnya.

Di akhir tulisan di WhatsApp, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut kembali memohon maaf jika video yang beredar seolah tidak memperhatikan protokol kesehatan, padahal ditegaskannya tidak benar sama sekali. "Lepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya telah menjadikan suasana terganggu," kata Khofifah dalam pesannya itu.

Baca juga:
Daftar Serangan yang Membobol Data Pribadi dan Rahasia di Indonesia

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

4 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

4 jam lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

5 jam lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

22 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

1 hari lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

1 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

1 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

3 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya