Kilas Nasional: Lagu Indonesia Raya, Peretasan Novel Baswedan, Pembakaran Polsek

Jumat, 21 Mei 2021 05:20 WIB

Penyidik senior KPK Novel Baswedan menjawab pertanyaan awak media terkait surat pelaporan di Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Gedung KPK lama, Kuningan, Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. Indriyanto Seno Adji dilaporkan karena diduga telah melakukan pelanggaran etik sebagai anggota Dewas, berupa turut serta dalam kegiatan operasional. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dua berita menjadi perhatian pembaca menjadi yang terpopuler di kanal Nasional Tempo.co pada Kamis, 20 Maret 2021. Berita pertama soal kewajiban memutar lagu Indonesia Raya setiap pagi di Yogyakarta. Berita kedua soal peretasan yang dialami oleh penyidik KPK Novel Baswedan.

Sedangkan ketiga mengenai pembakaran Polsek Candipuro di Lampung Selatan oleh warga. Berikut rangkuman beritanya.

Surat Sultan soal Indonesia Raya Tiap Pagi

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meluruskan surat edaran Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) bernomor 29/SE/V/ 2021 tentang kewajiban memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap pagi atau pukul 10.00 WIB di semua perkantoran pemerintah yang berlaku per 20 Mei 2021.

Dalam surat edaran yang diteken Sri Sultan pada 18 Mei 2021 itu, masyarakat yang mendengarkan lagu itu juga diminta mengambil sikap hormat dan berdiri tegak.

Advertising
Advertising

"Surat edaran itu sifatnya disesuaikan saja, (lagu Indonesia Raya) ya jangan diperdengarkan di tempat-tempat yang tidak memungkinkan orang berdiri tegak, itu malah tidak menghormati," ujar Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji di Yogyakarta, Kamis, 20 Mei 2021.

Aji mengungkapkan, surat edaran itu jelas tidak boleh diberlakukan sembarangan, kaku dan membabi buta di lapangan tanpa melihat situasi, lokasi, dan waktu.

Pemda DIY tak mau surat edaran ini sampai mengganggu aktivitas masyarakat karena sifatnya hanya ajakan tanpa disertai sanksi. Surat edaran itu pun tak akan dinaikkan statusnya sebagai Peraturan Gubernur apalagi Peraturan Daerah.

Aji mencontohkan surat edaran itu jelas dilarang diberlakukan saat petugas sedang melayani operasi di rumah sakit, kegiatan vaksinasi, atau pelayanan lain.

<!--more-->

Pun dengan masyarakat tak wajib memberi hormat dan sikap tegak ketika dalam situasi yang tak memungkinkan. Seperti sedang mengendarai kendaraan atau aktivitas lain yang tak bisa ditinggalkan.

"Kami pun sudah mendapat laporan dari Kantor Samsat DIY, mereka akan memperdengarkan lagu itu sebelum memulai layanan jam 08.00, silakan saja," kata Aji. 'Intinya ajakan ini jangan sampai surat edaran ini menjadi beban, tapi diharapkan menjadi sesuatu yang menyenangkan," dia melanjutkan.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan surat edaran yang mengajak memperdengarkan lagu Indonesia Raya setiap hari itu hanyalah sebagai payung untuk menggelorakan gerakan cinta Tanah Air dan bangsa.

Novel Baswedan Kena Peretasan

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan melaporkan akun Telegram miliknya dibajak (peretasan) sejak pukul 20.22 WIB, Kamis, 20 Mei 2021. Novel menyebut akun tersebut tidak lagi di bawah kendalinya.

Informasi ini disampaikan Novel di akun twitternya @nazaqistsha pada hari yang sama, pukul 22.54 WIB. Novel juga melaporkan akun Telegram Sujanarko juga dibajak sejak pukul 20.31 WIB. Sujanarko merupakan Direktur Pembinaan Jaringan Antar-Komisi dan Instansi KPK.

"Bila ada yang dihubungi gunakan akun tersebut, itu bukan kami," kata Novel Baswedan.

Selang beberapa menit, giliran mantan juru bicara KPK Febri Diansyah yang melaporkan akun WhatsApp miliknya tidak bisa diakses. Informasi itu disebarkan oleh Febri lewat akun twitter resminya @febridiansyah pada pukul 23.20 WIB, Kamis, 20 Mei 2021.

"Jika ada pesan yg saya kirimkan saat ini, itu bukan dari saya," tulis Febri. Selain itu, Febri juga melaporkan bahwa sebelumnya juga ada incomplete login di akun Telegram miliknya.

Tempo menghubungi Febri dan Novel dan belum ada balasan. Akan tetapi, Kepala Divisi Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Muhammad Isnur telah mendapat laporan soal kejadian ini dan membenarkannya. "Iya benar," kata Isnur saat dihubungi.

Pembakaran Polsek Candipuro

Markas Polsek Candipuro dibakar warga pada Selasa malam, 18 Mei 2021 lantaran kecewa pada kinerja petugas. Usai kejadian, Mabes Polri menyatakan jumlah antara personel dengan jumlah masyarakat saat ini tak seimbang. Hal itu terjadi di nyaris seluruh wilayah hukum, termasuk di Polsek Candipuro, Lampung Selatan.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan mengatakan, jumlah petugas yang bertugas di Mapolsek Candipuro hanya 19 orang. Sedangkan wilayah Kecamatan Candipuro itu, kata dia, jumlah masyarakatnya kurang lebih di atas 50 ribu orang.

<!--more-->

"Hampir semua wilayah, rasio polisi tidak seimbang antara jumlah penduduk dengan jumlah anggota," kata Ramadhan saat dikonformasi pada Kamis, 20 Mei 2021.

Untuk mengakalinya, Polri pun menerapkan pola rayonisasi. Ramadhan menjelaskan, antar polsek yang berdekatan, bisa turun saling membantu apabila terjadi peristiwa.

"Misalnya begini, ada kejadian yang cukup menonjol di Polsek A, maka Polsek B, C, D yang berada di sekitarnya, bisa memback-up," kata Ramadhan.

Dalam penyerangan Markas Polsek Candipuro, polisi telah menangkap delapan orang yang diduga terlibat. Mereka diduga berperan sebagai provokator hingga ikut-ikutan membakar.

Ramadhan menduga ada lebih banyak orang yang terlibat dalam pembakaran Polsek itu. Kebanyakan masyarakat, kata dia, terprovokasi. Dia mengatakan polisi masih menelusuri penyebab kejadian, termasuk dugaan bahwa peristiwa ini dipicu oleh maraknya kasus pembegalan. Kasus saat ini ditangani oleh Polres Lampung Selatan dibantu Polda Lampung.

Ramadhan menuturkan akibat pembakaran Polsek itu, kondisi kantor polisi rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Anggota polisi dan tahanan dalam keadaan aman. Begitupun senjata api milik polisi berhasil diselamatkan.

Baca juga: Telegram Novel Baswedan Dibajak, Akun WA Eks Jubir KPK Tak Bisa Diakses

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

6 jam lalu

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa tidak bisa daftar WA? Ini penyebab dan cara mengatasinya yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

7 jam lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

1 hari lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

4 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

4 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

5 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya