Ini Daftar Belanjaan Mewah Istri Edhy Prabowo Selama di Amerika

Reporter

Antara

Selasa, 18 Mei 2021 15:56 WIB

Istri Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi hadir sebagai saksi dalam sidang kasus ekspor benur dengan terdakwa Direktur PT. Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 17 Maret 2021. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Istri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi, mengakui sempat berbelanja barang-barang mewah di Los Angeles, Amerika Serikat.

Ia mengatakan membawa uang tunai sebesar US$ 60 ribu atau sekitar Rp 850 juta saat datang ke Los Angles pada 18 November 2020.

"Saat itu beli jam Rolex di Rodeo Drive, seharga US$ 16 ribu karena memang niat beli itu. Ibu saya sebentar lagi ulang tahun dan anaknya sudah jadi anggota dewan, jadi mau sesuatu yang lebih untuk beliau," kata Iis, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021.

Isi mengatakan, sebelum berangkat ke Amerika Serikat, ia mendapat uang saku dari Edhy sebesar US$ 50 ribu, atau sekitar Rp 700 juta. Ia mengatakan uang itu untuk keperluan pribadi selama di sana.

Selain mendapat US$ 50 ribu dari suaminya, Iis juga mengaku mendapat US$ 10 ribu dari Pelaksana tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini. Ia juga ikut dalam rombongan ke AS.

"Bu Putri Tjatur staf khusus Pak Edhy mengatakan Pak Zaini memberikan titipan 10 ribu dolar AS dan saya minta agar diserahkan ke Yeni, ajudan saya," ungkap Iis.

Masih di Los Angeles, Iis juga membeli tas Louis Vuitton di kota tersebut. "Sebenarnya mau membeli sepatu, tapi tidak ada, lalu Bapak (Edhy Prabowo) menawarkan mau beli apa, ambil saja kalau kamu mau, lalu saya ambil tas karena bisa saya pakai atau kasih ke ibu mertua," kata Iis.

Rombongan lalu melanjutkan perjalanan ke Honolulu, Hawai, dan kemudian membeli barang dari toko Hermes dan Chanel. "Di Hermes saya beli tas dan syal. Tas harganya sekitar US$ 2 ribu dolar," ujarnya Iis.

Selanjutnya, Iis masih sempat mendatangi toko Old Navy untuk membeli oleh-oleh di toko tersebut. Sedangkan mantan menteri KKP itu membeli sepatu LV.

"Lalu kami ke San Fransisco, ke factory outlet di sana. Saya pribadi ke Bottega, Ferragamo, Calvin Klein, tapi kami pisah belanjanya," ujar Iis pula. Di San Fransisco, menurut Iis, Edhy sempat membeli sepeda.

Advertising
Advertising

Iis menjadi saksi untuk lima terdakwa, yaitu Edhy Prabowo, Andreau Misanta Pribadi, dan Safri (staf khusus Edhy), Amiril Mukminin (sekretaris pribadi Edhy), Ainul Faqih (sespri Iis), dan Siswadhi Pranoto Loe (pemilik PT Aero Cipta Kargo). Keempatnya di dakwa bersama-sama menerima US$ 77 ribu dan Rp 24,625 miliar dari para pengusaha ekspor benih lobster.

Baca juga: Saksi Penting di Kasus Edhy Prabowo Meninggal

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

8 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

13 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

13 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

14 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

16 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

17 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

17 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

18 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

21 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

22 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya