Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD melakukan tanya jawab dengan awak media di kantornya, Jakarta, 25 Februari 2020. Tempo/Friski Riana
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md meminta masyarakat tidak egois untuk pulang kampung.
Ia mengatakan pemerintah memang melarang mudik untuk menekan penyebaran Covid-19. "Sesuai dengan anjuran pemerintah, mari kita sama-sama menjaga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mudah-mudahan Allah selalu melindungi dan memberi kesehatan bagi kita semua," kata Mahfud, Kamis, 13 Mei 2021.
Hari ini, Mahfud menggelar salat Idul Fitri di rumah dinasnya. Acara ini digelar secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri kali ini, Mahfud harus rela menunda tradisi yang biasa dia jalankan bersama keluarga.
Menurut dia, dalam tradisi masyarakat Madura, suasana lebaran tepatnya usai melaksanakan Sholat Ied biasanya dimanfaatkan untuk sungkeman dan berkumpul dengan keluarga.
"Tetapi karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, kita harus menunda sungkem ke ibu dan merayakan lebaran bersama keluarga seperti dalam kondisi normal," ujar Mahfud Md.
Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?
3 hari lalu
Mahfud Md Sebut Revisi UU Penyiaran Keblinger: Tugas Media Itu Investigasi, Kok Dilarang?
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengkritisi rencana DPR RI untuk merevisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau UU Penyiaran. Mahfud mengatakan aturan-aturan diusulkan dalam revisi undang-undang tersebut keblinger atau sesat.
Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman
4 hari lalu
Penjelasan Mahfud Md Soal RUU MK yang Dia Sebut Kini Tak Lagi Jadi Ancaman
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi RUU MK yang baru saja diterima Menko Hadi Tjahjanto di tingkat Panja. Padahal, RUU tersebut sempat ditolak Mahfud.