Soal 75 Pegawai KPK, Drone Emprit: Jokowi Paling Diasosiasikan Lemahkan KPK

Rabu, 12 Mei 2021 19:24 WIB

Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi, mengenakan topeng wajah Ketua KPK Firli Bahuri dalam aksi damai di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 7 Mei 2021. Aksi ini digelar pasca pengumuman terdapat 75 orang pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat saat mengikuti tes wawasan kebangsaan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Analisis Drone Emprit menunjukkan Presiden Joko Widodo dianggap yang paling bertanggung jawab terhadap dinonaktifkannya 75 pegawai KPK. Kesimpulan itu didapat dari analisis di Twitter pada 11-12 Mei 2021.

“Isu KPK dalam dua hari ini memiliki asosiasi terbesar dengan Presiden Jokowi dibandingkan dengan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK,” kata Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, lewat akun Twitternya, Rabu, 12 Mei 2021. Fahmi mengizinkan cuitannya dikutip.

Fahmi mengatakan narasi yang terbangun dalam konteks percakapan mengenai Jokowi dan pegawai KPK cenderung negatif. Jokowi, kata dia, dianggap paling bertanggung jawab atas pelemahan komisi antirasuah. Ismail mengatakan isu pelemahan KPK paling besar diasosiasikan dengan Presiden Jokowi sebanyak 64 persen.

Dia melanjutkan narasi yang sering muncul adalah Presiden Jokowi terlibat dalam kebijakan perihal KPK, mengajukan calon tunggal Ketua KPK, menetapkan status kepegawaian ASN yang kemudian dimanfaatkan dalam Tes Wawasan Kebangsaan untuk memilih pegawai KPK.

Setelah Jokowi, tokoh kedua yang paling sering dikaitkan dengan penonaktifan 75 pegawai KPK adalah Gubernur DKI Anies Baswedan, yaitu sebanyak 17 persen. Cuitan yang mengaitkan Anies, kata dia, kebanyakan digaungkan oleh akun yang mendukung pelaksanaan TWK. Narasi yang muncul di antaranya Novel Baswedan dkk sebagai penghambat pemeriksaan Anies. Sementara, narasi yang muncul untuk membantah pernyataan itu adalah Firli sebagai Ketua KPK berupaya untuk melindungi Jokowi dan kroninya.

Advertising
Advertising

Tokoh ketiga yang terasosiasi dengan isu penonaktifan 75 pegawai KPK adalah Firli Bahuri. Jumlahnya relatif sama dengan Anies yaitu 17 persen. Narasi yang muncul di antaranya, Firli memiliki catatan merah, TWK inisiatif Firli dan dugaan dendam pribadi Firli dengan Novel Baswedan dkk.

Baca juga: Pegawai KPK Sebut Firli Bahuri Ngotot Adakan Tes Wawasan Kebangsaan

Catatan: Judul berita ini telah diubah pada Jumat, 14 Mei 2021 pukul 08.58 WIB untuk menyesuaikan dengan analisis drone emprit.

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

4 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

9 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

12 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

15 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

16 jam lalu

Indonesia Sumbang Pemain Judi Online Terbanyak, Sosiolog Unair: Faktor Salah Gaul

Dosen sosiologi Unair menyebut candu judi online di Indonesia dipicu berbagai faktor, salah satunya pergaulan negatif.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

18 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

18 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya