Soal Mafia Alutsista, Connie Rahakundini Usul Prabowo Libatkan KPK

Senin, 10 Mei 2021 11:37 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pernyataan dalam jumpa pers terkait perkembangan hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Bali, Kamis, 22 April 2021. Hingga Kamis siang operasi pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan kapal selam tersebut. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menyarankan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut dugaan adanya mafia modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista). Sebelumnya, Connie melontarkan dugaan adanya mafia alutsista yang disebutnya Mr. M, tak lama setelah tenggelamnya KRI Nanggala-402 beberapa pekan lalu.

Connie mengatakan keberadaan mafia alutsista ini pun diakui oleh para tokoh, seperti anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat M. Farhan, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI Soleman Ponto, dan Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodawardhani.

"Maka menjadi tugas Kementerian Pertahanan bersama-sama KPK dan aparat terkait untuk menggunakan seluruh perangkat yang dimiliki untuk membuka siapa saja Mr. M dimaksud," kata Connie dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Mei 2021.

Connie mengatakan bukan tugasnya sebagai seorang akademisi dan intelektual untuk mengungkap mafia alutsiswa tersebut. Namun, ia menilai itu perkara mudah jika Kementerian Pertahanan dapat mengundang KPK untuk masuk menelisik tahapan dalam proses CADMID (concept, assessment, demonstration, manufacture, in-service, disposal).

Ia meminta Kemhan membiarkan KPK melakukan tugasnya dengan baik sehingga siapa pun yang bermain dapat benar-benar terungkap dan terhentikan.

Advertising
Advertising

Connie juga berujar, good governance memandatkan adanya transparansi dalam negara demokrasi, termasuk transparansi anggaran pertahanan. Ia mengatakan, kerahasiaan pertahanan tidak terletak pada anggaran, melainkan strategi, pelatihan dan taktik perang dalam menggunakan alutsista.

"Tanpa adanya transparansi anggaran akan sulit membangun kepercayaan karena dalam proses CADMID semua hal bisa terjadi," ujar Connie.

Usulan ini disampaikan Connie menanggapi keterangan tertulis juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil mengatakan Prabowo akan sangat berterima kasih jika Connie membuka siapa mafia berinisial M, bila perlu melaporkan tindakan yang bersangkutan ke KPK atau Kepolisian.

Ia juga meminta Connie mengungkap jenderal yang disebut bermain industri pertahanan bayangan. Dahnil berujar banyak jenderal baik di Kemhan dan TNI yang menjadi korban tuduhan tuduhan dan rumor yang disampaikan Connie.

Menurut Dahnil, jangan sampai pernyataan Connie itu menjadi sekadar rumor dan fitnah. Ia berujar, tradisi akademisi adalah jujur dan menyampaikan sesuatu berdasarkan fakta.

Ihwal industri pertahanan semu, Connie mengatakan ia telah menyampaikannya sejak era Menteri Pertahanan terdahulu. Ia berujar, cara termudah menelisiknya ialah melalui audit teknologi yang ketat oleh kementerian/lembaga terkait bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada semua pelaku industri pertahanan, baik Badan Usaha Milik Negara maupun swasta.

Connie mengimbuhkan, sudah menjadi tugasnya sebagai akademisi dan intelektual untuk mendukung Kemhan membenahi upaya menyusun roadmap kebijakan pertahanan negara. "Agar keseluruhan upaya modernisasi alutsista dilakukan dengan akuntabel dan menjaga kepentingan nasional," ujar dia.

Baca juga: Ratas Bersama Jokowi, Menhan Prabowo Bahas Roadmap Modernisasi Alutsista

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

26 menit lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

39 menit lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

3 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

4 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

4 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

5 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

9 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

11 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya