TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru-baru ini melakukan conference call tingkat tinggi dengan pemerintah Cina. Hasil diskusi Jokowi dengan Presiden Cina Xi Jinping membuahkan hasil berupa tambahan vaksin Covid-19 Sinovac sebanyak 10-15 juta dosis.

"Di bulan ini kita akan mendapatkan tambahan vaksin Sinovac. Hasil diskusi Presiden Jokowi dengan Presiden Xi Jinping ada tambahan vaksin Sinovac sebanyak 10-15 juta untuk April-Mei," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Senin, 26 April 2021.

Dengan adanya tambahan suplai vaksin Covid-19 ini, Budi meminta kepala daerah di 34 provinsi kembali meningkatkan target vaksinasi harian. "Kemarin-kemarin kan agak direm karena suplai yang juga kurang," ujarnya.

Sebelumnya, jumlah vaksinasi harian dikurangi menjadi 250-300 ribu dari yang semula 500 ribu dosis vaksin yang disuntikkan dalam sehari. Menurut Budi, pengurangan tersebut imbas stok vaksin Covid-19 yang diprediksi akan turun menjadi 8-10 juta dosis dari semula 15 juta untuk April.

"Puasa ini agak turun sekitar 250-300 ribu tapi pas juga karena ada supply. Sehingga yang tadinya kita harapkan memiliki 15 juta dosis vaksin di April mungkin turun antara 8-10 juta dosis," tutur Budi dalam webinar berjudul Upaya Akselerasi Pencapaian Target Vaksinasi Covid-19, Kendala & Solusi melalui YouTube PB IDI, Ahad, 18 April 2021.

Baca juga: Jokowi Naikkan Pangkat Kepala BIN Papua yang Tewas Tertembak di Papua

DEWI NURITA