Menag Gus Yaqut: Mudik Itu Sunnah, Jaga Kesehatan Bersama Wajib

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 19 April 2021 19:18 WIB

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. ANTARA/HO Kementerian Agama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut, mengatakan bahwa larangan mudik yang diterapkan pemerintah dalam Ramadan tahun ini, memiliki dasar hukum agama yang jelas. Karena itu, ia meminta masyarakat agar dapat bersabar dan tak melaksanakan mudik.

"Karena kita memiliki dasar mudik itu hukumnya sunnah. Sementara menjaga kesehatan diri kita, menjaga kesehatan keluarga, menjaga kesehatan lingkungan kita, itu wajib. Jangan sampai apa yang wajib itu digugurkan oleh yang sunnah," kata Gus Yaqut dalam konferensi pers daring, Senin, 19 April 2021.

Yaqut mengatakan larangan mudik ini lebih ditekankan karena pemerintah ingin melindungi diri seluruh warga negara agar terjaga dari penularan Covid-19. Ia mengatakan dengan sikap bersabar, Allah akan member hasil yang baik untuk kita semua dan bangsa dan negara.

"Inshaallah kita tak akan kehilangan pahala sedikit pun jika tetap mendahulukan yang wajib daripada mendahulukan yang sunnah," kata Gus Yaqut.

Ia pun mengingatkan kembali bahwa di Ramadan tahun ini, ibadah sunnah seperti salat tarawih berjamaah masih diperbolehkan. Namun pelaksanaannya wajib menrrapamengan pembatasan 50 persen dari kapasitas masjid atau musala.

Advertising
Advertising

"Itu pun hanya bisa dilakukan di zona hijau dan zona kuning. Untuk merah dan oranye tetap kita tak memberikan kelonggaran," kata Gus Yaqut.

Selain itu, terkait dengan malam takbir Idul Fitri, ia mengatakan pemerintah juga tetap akan memberi izin. Namun dalam penerapannya, tak boleh dilakukan takbiran keliling yang umum dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Takbiran keliling, kata dia, berpotensi menimbulkan kerumunan dan memperbesar potensi penularan Covid-19. "Takbir keliling tak kami perkenankan. Takbir silakan di dalam masjid atau musala, supaya menjaga kesehatan kita semua dari Covid-19. Itu pun tetap dengan pembatasan, 50 persen dari kapasitas musala," kata dia.

Baca: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Sambangi DPP PKB

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

20 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

9 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

11 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

12 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

14 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

15 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

15 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

16 hari lalu

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.

Baca Selengkapnya